FARAH, RA. FATIMAH
(2020)
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI PIJAT REFLEKSI TELAPAK KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO PENURUNAN CURAH JANTUNG DI DESA PAMOLOKAN SUMENEP.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit mematikan yang disebut sebagai “the silent
diseases” karena gejala yang ditimbulkan tidak dapat dilihat dari luar. Salah satu
masalah yang dapat ditimbulkan dari pernyakit ini ialah risiko penurunan curah
jantung, yang didefinisikan sebagai berisiko mengalami pemompaan jantung yang
tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Hipertensi dapat
ditangani dengan pengobatan non farmakologis yaitu pemberian terapi pijat. Studi
kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat refleksi
telapak kaki terhadap perubahan darah penderita hipertensi di Desa Pamolokan
Sumenep.
Desain pada karya ilmiah ini menggunakan studi kasus dengan subyek yang
digunakan adalah 2 responden dengan masalah keperawatan risiko penurunah curah
jantung. Studi kasus ini dilakukan di Desa Pamolokan dengan metode pengumpulan
data meliputi pengkajian, menentukan diagnosa, menentukan intervensi
keperawatan, melaksanakan implementasi dan melakukan evaluasi.
Hasil yang didapatkan setelah diberikan terapi pijat refleksi telapak kaki
selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 30 menit terdapat penurunan tekanan
darah di hari ketiga intervensi pada kedua responden. Tekanan darah Tn S yang
semula 150/90 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Sedangkan Tn A tekanan darah
semula 160/90 menjadi 150/90 mmHg.
Pemberian terapi pijat refleksi telapak kaki berpengaruh terhadap penurunan
tekanan darah penderita hipertensi di Desa Pamolokan. Keluarga dapat
berkontribusi membantu klien melakukan terapi ini secara kontinu untuk
mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Actions (login required)
|
View Item |