HIDAYAH, NURUL KAMILATUL
(2020)
PENERAPAN HIDROTERAPI (RENDAM KAKI AIR HANGAT) PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RT 04 RW 03 RUNGKUT KIDUL MAJEMUK SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Lansia sangat rentan akan penyakit. Salah satu penyakit yang sering
dialami lansia yaitu penyakit hipertensi, masalah yang sering muncul pada
hipertensi adalah menurunnya suplai oksigen ke otak akibat otak yang akan
mengakibatkan resiko perfusi serebral tidak efektif. Pada gangguan perfusi
serebral tidak efektif dijumpai adanya peningkatan tekanan intrakranial dengan
tanda klinis berupa nyeri kepala yang tidak hilang-hilang, tengkuk leher sakit,
cemas, dan gelisah. Lansia yang mengalami penyakit hipertensi kebanyakan
hanya mengetahui pengobatan secara farmakologi dan tidak mengetahui adanya
pengobatan secara non farmakologi yang mampu menurunkan tekanan darah.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penerapan Hidroterapi (rendam kaki
air hangat)Pada Lansia Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Resiko Perfusi
Serebral Tidak Efektif Di RT 04 RW 03 Rungkut Kidul Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan studi kasus melalui asuhan
keperawatan pada dua pasien yang mengalami hipertensi dengan masalah
keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif serta melakukan pengkajian,
diagnosis, rencana tindakan, tindakan keperawatan, dan evaluasi. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung.
Hasil pengkajian pada Ny.S dan Ny.Mselama ini mengeluh sakit
kepala, pusing, nyeri di tenguk leher dan gelisahserta cemas akan keadaannya,
dari 2 klien tersebut didapatkan diagnosa resiko perfusi serebral tidak
efektif, sehingga intervensi yang diberikan adalah penerapan Hidroterapi
(rendam kaki air hangat) 1x sehari selama 8 hari sesuai standar operasional
prosedur. Evaluasi didapatkan kedua klien mengalami penurunan tekanan
darah yang awalnya tinggi menjadi normal.
Simpulan hasil penelitian menunjukkan metode penerapan Hidroterapi
(rendam kaki air hangat) dapat menjadi alternatif lansia dalam melakukan
terjadinya resiko perfusi serebral tidak efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Sarannya diharapkan perawat dapat melaksanakan hidroterapi (rendam kaki air
hangat) dalam rangka mendukung program kesehatan masyarakat supaya
penderita hipertensi menyelesaikan masalah penyakitnya secara mandiri yang
dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Actions (login required)
|
View Item |