FARAKHIN, NOER
(2020)
ANALISIS KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PENGETAHUAN DENGAN GEJALA CACINGAN PADA ANAK USIA 6-15 TAHUN (STUDI DI KAMPUNG PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA).
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya 57% memiliki gejala cacingan, dengan sebagian besar gejala yang dimiliki diantaranya, batuk berkepanjangan, perut sering sakit, anemia, kurus, pucat, dan nafsu makan kurang serta sering terasa gatal di bagian dubur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu dan pengetahuan tentang cacingan dengan gejala cacingan pada anak usia 6-15 tahun di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif rancangan cross sectional dengan menggunakan sumber data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-15 tahun yang berjumlah 42 responden. Penelitian ini mengambil total populasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasi silang dengan melihat nilai OR dan probabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa 59,5% responden mengalami gejala cacingan. Responden yang lebih berisiko mengalami gejala cacingan berkarakteristik perempuan (35,7% ; OR = 1,050 ; P = 51%), usia ≥ 10 s/d 15 tahun (26,7% ; OR = 1,440 ; P = 59%), status gizi wasted (kurus) (4,7% ; OR = 1,739 ; P = 63%), status ekonomi bawah (40,5% ; OR = 1,889 ; P = 65%) dan berpengetahuan kurang (23,8% ; OR 1,600 ; P = 62%). Karakteristik individu yang berstatus gizi kurus, ekonomi bawah dan berpengetahuan kurang menunjukkan risiko mengalami gejala cacingan yang lebih besar dibandingkan dengan karakteristik lainnya. Perlu adanya edukasi mengenai pencegahan cacingan dan pola asuh gizi bagi orang tua dan anak-anak dengan metode yang menarik dan bahasa yang sederhana.
Actions (login required)
|
View Item |