UMMAH, BALQIS SIROJUL
(2020)
HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN VITAMIN C DAN OMEGA 3 DENGAN GEJALA DEMENSIA PADA LANSIA: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar belakang: Penyakit demensia merupakan proses penuaan yang sering
terjadi pada lansia sehingga dianggap sebagai hal yang wajar, namun apabila tidak
segera ditangani akan menimbulkan dampak buruk. Beberapa zat gizi yang dapat
membantu meringankan gejala demensia yaitu vitamin C dan omega 3. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat asupan vitamin C
dan omega 3 dengan gejala demensia pada lansia.
Metode: Pencarian literature systematic review ini dilakukan dengan
menggunakan basis data elektronik yaitu: PubMed, EBSCOHost, DOAJ dan
Google Scholar. Kata kunci untuk pencarian studi adalah “omega 3 fatty acid
AND dementia, vitamin C AND dementia, ascorbic acid AND dementia, ascorbic
acid OR vitamin C AND dementia, asupan vitamin C AND demensia, dan asupan
omega 3 AND demensia”. Terdapat 7 studi yang teridentifikasi memenuhi kriteria
inklusi kemudian dilakukan penilaian kualitas menggunakan JBI Critical
Appraisall terhadap studi tersebut. Studi dikatakan kualitas baik jika nilai 80100%,
kualitas
cukup
jika
nilai
50-79%,
dan
kualitas
kurang
jika
nilai
<50%.
Hasil:
Dalam
7
studi,
terdapat
2
studi
yang
membahas
tingkat
asupan
vitamin
C
dengan
gejala demensia pada lansia, dan 5 studi yang membahas tingkat asupan
omega 3 dengan gejala demensia pada lansia. Rata-rata hasil menunjukkan bahwa
semakin tinggi tingkat asupan vitamin C dan omega 3, maka semakin tinggi pula
skor Mini Mental State Examination (MMSE) atau menurunnya nilai Clinical
Dementia Rating (CDR) yang merupakan alat pengukur gejala demensia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat asupan vitamin C dan omega 3
dengan gejala demensia.
Actions (login required)
|
View Item |