CHOIRIYA, DIAN DAKWATUL
(2020)
HUBUNGAN SINDROMA METABOLIK (HIPERTENSI, HIPERGLIKEMIA, DISLIPIDEMIA) DENGAN LOKASI INFARK PADA HASIL CT SCAN PASIEN STROKE INFARK DI RSI JEMURSARI SURABAYA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2018.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Stroke infark merupakan salah satu penyakit tidak menular sebagai penyebab
kematian dini di dunia. Sindroma metabolik faktor penting yang memicu stroke
infark. Gambaran utama sindroma metabolik meliputi hipertensi, hiperglikemia,
dislipidemia. Lokasi infark tersering pada sirkulasi anterior karena terdapat
pembuluh darah kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
sindroma metabolik dengan lokasi infark pada hasil CT Scan pasien stroke infark
di RSI Jemursari Surabaya. Desain penelitian ini adalah case control retrospective.
Populasi penelitian sebanyak 535 pasien stroke infark, pengambilan sampel dengan
teknik simple random sampling sebanyak 229 sampel. Sebanyak 95% pasien
memenuhi 3 kriteria sindroma metabolik. Frekuensi bukan sindroma metabolik
pada stroke infark sebanyak 82,1%. Komponen sindroma metabolik terbanyak yaitu
hipertensi 90,8%. Kedua lokasi memiliki komponen tertinggi hipertensi dan
hipertensi disertai hiperglikemia. Tidak ada perbedaan antara lokasi infark terhadap
komponen sindroma metabolik berdasarkan independent T test nilai signifikasi
0,148. Serta tidak terdapat hubungan antara sindroma metabolik dengan lokasi
infark berdasarkan uji Fisher's Exact Test nilai P sebesar 0,267. Perlu ditambahkan
hasil pengukuran lingkar perut pasien untuk menegakkan sindroma metabolik.
Actions (login required)
|
View Item |