WIJAYANTO, JOHAN
(2020)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUAH KESEMEK (Diospyros kaki) TERHADAP PENURUNAN EOSINOFIL JARINGAN KULIT PADA MENCIT MODEL DERMATITIS ATOPI YANG DI INDUKSI OVALBUMIN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar Belakang: Sistem imun penderita dermatitis atopi bereaksi terhadap antigen
yang mengganggu sistem tersebut. Aktivitas alergi diakibatkan oleh golongan
immunoglobulin yaitu IgE. Imunoglobulin ini mempunyai suatu keistimewaan, yaitu
dapat melekat pada sel basofil dan/atau mastosit. Produksi IgE oleh sel limfosit B
yang mengalami pematangan akan lebih cepat dan diproduksi dalam jumlah banyak
jika sel tersebut tersensitisasi lebih dahulu. Histamin akan mendorong eosinofil untuk
bermigrasi ke jaringan. Diperlukan antihistamin yang dimiliki oleh ekstrak daun buah
kesemek pada penelitian ini sehingga dapat menilai apakah terdapat eosinofil jaringan
paska penggunaan ekstrak tersebut. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh pemberian
ekstrak daun buah kesemek (Diospyros kaki) terhadap eosinofil jaringan kulit mencit
model dermatitis atopi yang diinduksi ovalbumin. Metode: Penelitian ini
menggunakan eksperimental menggunakan mencit 32 ekor sesuai kriteria inklusi dan
eksklusi. Variabel bebasnya adalah ekstrak daun buah kesemek, sedang variabel
terikatnya hasil eosinofil jaringan. Antigen yang digunakan adalah ovalbumin. Uji
yang digunakan adalah uji Kruskall Wallis dikarenakan didapatkan non parametric
dan dilanjut dengan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukan
perbandinan kontrol positif dengan dosis pertama 250mg/kg menunjukan hasil
dengan uji Mann Whitney adalah berpengaruh signifikan. Sedangkan untuk dosis
kedua 300mg/kg menunjukan adalah menurun namun tidak berpengaruh signifikan.
Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukan hasil yang berpengaruh signifikan pada
dosis 250mg/kg namun tidak pada dosis perlakuan kedua yang menurun namun tidak
berpengaruh signifikan yaitu 300mg/kg.
Actions (login required)
|
View Item |