RENADI, DEA ELFIRA
(2020)
HUBUNGAN FAKTOR STRES, POLA MAKAN DAN KONSUMSI KOPI DENGAN GEJALA SINDROM DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA REMAJA DI COFFEE SHOP WILAYAH KETABANG KALI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Dispepsia merupakan keluhan yang berhubungan dengan gangguan saluran
cerna. Faktor yang dapat menyebabkan dispepsia yaitu faktor psikososial, faktor
pola makan yang tidak teratur, jumlah porsi makan, frekuensi makan pedas dan
konsumsi kopi. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan faktor stres, pola
makan dan konsumsi kopi dengan gejala sindrom dispepsia fungsional.
Desain penelitian bersifat analitik observasional dengan metode Cross
Sectional. Populasi berusia 18–25 tahun di Coffee Shop Wilayah Ketabang Kali
Surabaya, dengan besar sampel sebanyak 110 orang yang diambil secara purposive
sampling. Instrumen penelitian menggunakan DASS 42 Questionnare, SQ-FFQ,
dan kuesioner karakteristik sindrom dispepsia fungsional.
Analisis data menggunakan uji Pearson dengan tingkat signifikan α=0,05.
Hubungan faktor stres dengan gejala sindrom dispepsia fungsional mempunyai pvalue
0,000
dengan
nilai koefisien korelasi 0,456. Hubungan frekuensi makanan
pedas dengan gejala sindrom dispepsia fungsional diperoleh p-value 0,002 dengan
nilai koefisien korelasi 0,286. Hubungan jumlah asupan dengan gejala sindrom
dispepsia fungsional mempunyai p-value 0,000 dengan nilai koefisien korelasi
0,384. Hubungan frekuensi makan dengan gejala sindrom dispepsia fungsional
diperoleh p-value 0,004 dengan nilai koefisien korelasi 0,272. Hubungan konsumsi
kopi dengan gejala sindrom dispepsia fungsional mempunyai p-value 0,001 dengan
nilai koefisien korelasi 0,313.
Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor stres, frekuensi makanan
pedas, jumlah asupan, frekuensi makan dan konsumsi kopi dengan gejala sindrom
dispepsia fungsional, sehingga disarankan remaja dapat memperbaiki pola makan
dengan makan secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi serta remaja dapat
berpikir secara positif dalam menyikapi tekanan atau beban sehingga terhindar dari
stres.
Actions (login required)
|
View Item |