RAFLY, MUHAMMAD AIDIR
(2020)
STUDI KESIAPAN PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pandemi Covid-19 yang datang memaksa instansi pendidikan untuk
melaksanakan pembelajaran daring. Program Studi (prodi) S1 Sistem
Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya merupakan salah satunya.
Akan tetapi berdasarkan hasil wawancara dengan Kaprodi S1 Sistem
Informasi disebutkan bahwa sesuai dengan data pdpt unusa per 1 Maret
sampai 18 Mei 2020, diketahui bahwa persentase capaian pembelajaran
daringnya masih 87,5 %. Kondisi ini memperlihatkan bahwa kesiapan Prodi
Sistem Informasi belum 100 %. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini
adalah untuk melakukan studi kesiapan pembelajaran daring di prodi S1
Sistem Informasi. Hal ini mengingat analisis kesiapan diperlukan sebagai titik
awal dalam evaluasi pelaksanaan pendidikan di era digital. Penelitian
dilakukan dalam 5 tahap, yaitu eksplorasi kondisi perkuliahan offline dan
online, identifikasi perubahan, analisis kesiapan, dan identifikasi respon
mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan
seperti pembuatan kebijakan baru, penggunaan teknologi seperti zoom untuk
menggantikan tatap muka langsung, penyediaan infrastruktur berupa
perangkat keras, lunak, dan jaringan, serta penyediaan anggaran untuk
pembelian kuota internet dari sisi finansial. Status kesiapan prodi S1 sistem
informasi dalam pelakasanaan pembelajaran daring adalah Not Ready, hanya
membutuhkan persiapan beberapa aspek saja. Sebagai pelengkap, diketahui
bahwa respon mahasisa dan dosen untuk kesiapan prodi. Sebanyak 60,9%
setuju bahwa Prodi Sistem Informasi mempunyai visi mengenai pembelajaran daring dan 54,7% memilih tidak setuju bahwa prodi sistem informasi
mempunyai rencana jangka panjang untuk pelaksnaan pembelajaran daring.
Sebanyak 43,8% tidak setuju bahwa Prodi Sistem Informasi telah
menyediakan program untuk meningkatkan pengetahuan. Sebanyak 62,5%
memilih netral terhadap penyediaan infrastruktur. Sebanyak 60,9% memilih
setuju bahwa Prodi Sistem Informasi sudah menyediakan teknologi yang
terintegrasi. Sebanyak 59,4% memilih netral bahwa Prodi Sistem Informasi
telah menyediakan anggaran untuk pembelajaran daring.
Actions (login required)
|
View Item |