PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA MENCIT MODEL DERMATITIS ATOPIK YANG DIINDUKSI OVALBUMIN

IZZATY, HIKMAH SHABRINA DINDA (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA MENCIT MODEL DERMATITIS ATOPIK YANG DIINDUKSI OVALBUMIN. Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.

[img]
Preview
PDF
SR-DR-200024_abstract.pdf

Download (835kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-27183.html

Abstract

Latar Belakang: Pedoman konsensus saat ini telah dikembangkan untuk memberikan rekomendasi berdasarkan bukti dan pengalaman terkini dan ringkas yang diarahkan kepada dokter umum dan dokter kulit di wilayah Asia-Pasifik mengenai pengelolaan DA pediatrik dan dewasa. Pada penelitian sebelumnya terdapat perbedaan mengenai kadar MDA pada penderita DA dan non-DA. Hal tersebut dapat menjadi indikasi pemberian antioksidan oral untuk menurunkan kadar MDA pada pasien DA. Antioksidan sendiri banyak terkandung dalam tanaman obat tradisional yang sering ditemukan di indonesia termasuk daun katuk. Tujuan: Menganalisis mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap kadar MDA pada mencit model dermatitis atopik yang diinduksi ovalbumin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan mencit dengan jumlah sampel sebanyak 36 ekor. Dosis ekstrak daun katuk yang digunakan adalah 100 mg/KgBB, 200 mg/KgB, dan 400 mg/KgBB, parameter yang diukur adalah MDA plasma dan jaringan kulit menggunakan metode Wills. Hasil yang didapatkan akan diolah menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Kruskal Wallis. Hasil: Hasil penelitian ini adalah nilai kadar MDA plasma pada mencit model DA memiliki kadar lebih tinggi dibandingkan dengan non-DA dengan nilai 570,5 nmol/L begitu juga dengan kadar MDA jaringan dengan nilai 1727 nmol/g. Namun berdasarkan hasil uji beda antar kelompok dengan variabel MDA plasma maupun jaringan, keduanya memuliki nilai p > 0,05 yang berarti tidak memiliki perbedaan yang signifikan antar kelompok. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil yang tidak signfikan dalam pemberian ekstrak etanol daun katuk terhadap kadar MDA plasma maupun jaringan pada mencit model DA.

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPutri, Winawati EkaNIDN0714118406dr.wina@unusa.ac.id
Thesis advisorSyifak, ShobihatusNIDN0703048402s.syifak@unusa.ac.id
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Program Study of Medicine
Depositing User: Mrs. . Aidah
Date Deposited: 24 Jan 2022 08:09
Last Modified: 24 Jan 2022 08:09
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/7965

Actions (login required)

View Item View Item