SYARIFAH, MALIHATUS
(2020)
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN PUTRI QOMARUDDIN BUNGAH GRESIK.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Dismenore merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan saat menstruasi dan perlu diperhatikan karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dismenore dapat bertambah parah apabila remaja mengalami stres. Stres menyebabkan terjadinya respon fisiologis tubuh yang memicu terjadinya dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja di Pondok Pesantren Putri Qomaruddin Bungah Gresik. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri putri pondok pesantren Qomaruddin Bungah Gresik sebanyak 131 santri dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah tingkat stres, variabel dependen adalah kejadian dismenore. Instrumen menggunakan kuesioner DASS 42 pada variabel independen dan kuesioner dismenore pada variabel dependen. Analisa data menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya (46,5%) mengalami stres tingkat sedang dan sebagian besar (53,5%) mengalami dismenore derajat II. Hasil uji statistik Rank Spearman dengan ρ = 0,001 dan α = 0,05 ρ < α maka H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja di Pondok Pesantren Putri Qomaruddin Bungah Gresik. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat stres dapat mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja di Pondok Pesantren Putri Qomaruddin Bungah Gresik. Kejadian dismenore dapat dicegah dengan kegiatan nonton film bersama pada hari libur, mengadakan tour 1 tahun sekali, mengadakan studi banding dengan pondok lain, memaksimalkan penggunaan laboratorium komputer, dan mengadakan perlombaan antar kamar.
Actions (login required)
|
View Item |