PUSPITASARI, DWI WAHYU
(2020)
HUBUNGAN KEPATUHAN DIET, KADAR KALIUM, KADAR NATRIUM DENGAN STATUS GIZI PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANKAN HEMODIALISA (SYSTEMATIC LITERARURE REVIEW).
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Meningkatnya angka kegemukan, diabetes dan tekanan darah tinggi
mempengaruhi peningkatan risiko gagal ginjal. Gagal ginjal kronik terjadi karena
ginjal mengalami gangguan yang ditandai dengan abnormalitas struktur ataupun
fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronik ditandai
dengan satu atau lebih tanda kerusakan ginjal yaitu albuminuria, abnormalitas
sedimenurin, elektrolit, struktur ginjal juga disertai penurunan lajufiltrasi
glomerulurus. Dalam keadaan ini ginjal kehilangan kemampuan untuk
mempertahankan volume dan komposisi cairan dalam tubuh dengan diet
makanan dan minuman normal. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kepatuhan diet, kadar kalium, kadar natrium dengan
status gizi pada gagal ginjal kronik hemodialisa.
Metode penelitian menggunakan Systematic Literature Review. Berdasarkan
pencarian kata kunci, diperoleh 1.285 jurnal yang kemudian dikategorikan sesuai
dengan kriteria inklusi sehingga didapatkan 7 jurnal dengan desain penelitian
coss-sectional yang dipublikasikan di Google Scholar dan PubMed. Analisis data
secara deskriptif yang telah dilakukan pada berbagai artikel menunjukkan bahwa
adanya hubungan kepatuan diet dengan status gizi, dan adanya hubungan kadar
kalium dengan status gizi, sedangkan kadar natrium tidak berpengaruh dengan
status gizi.
Hasil literature review pada studi review menunjukan bahwa terdapat
hubungan kepatuhan diet dengan status gizi pada penderita gagal ginjal kronis
yang menjalankan hemodialisa, maka semakin ketidak patuhan diet pada
penderita maka, penderita mengalami malnutrisi. Hasil literature review pada
studi reviewmenunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kadar kalium
dengan status gizi menggunakan SGA pada penderita gagal ginjal kronis yang
menjalankan hemodialisa. Hasil literature review pada studi review menunjukan
bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar natrium dengan status gizi pada
penderita gagal ginjal kronis yang menjalankan hemodialisa.
Dari hasil penelitian disarankan perlu adanya pemantauan nutrisi secara
berkala sbeelum dan sesudah hemodialisa oleh tenaga medis terutama ahli gizi,
seta penderita lebih menjaga pola makan dengan baik agar penderita dapat tidak
mengalami malnutrisi, odem, serta komplikasi penyakit lainnya.
Actions (login required)
|
View Item |