NABILA
(2020)
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat mengganggu aktivitas makan. Ketidakadekuatan intake nutrisi sering terjadi pada lansia dengan penurunan kognitif karena hilangnya kesadaran terhadap kebutuhan makan, menurunnya kemandirian dalam makan, agnosia, apraxia, dan munculnya gangguan perilaku lansia dengan penurunan kognitif dapat mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain saat mereka lapar dan membutuhkan bantuan untuk makan selain itu dapat mengurangi nafsu makan seperti nyeri, efek obat, mual, buruknya kesehatan gigi dan mulut, serta diet khusus juga dapat memengaruhi asupan oral lansia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dengan fungsi kognitif pada Lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di UPTD Griya Werdha Surabaya. Sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 48 responden. Dengan variabel status gizi dan fungsi kognitif lansia. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dari 48 responden sebagian besar (66,7%) status gizi normal. Sedangkan dari 48 responden sebagian besar (68,8%) tidak ada gangguan kognitif lansia. Dari analisis data terdapat hubungan antara status gizi dengan fungsi kognitif dengan
Actions (login required)
|
View Item |