FAUJIYAH, ASMAUL
(2020)
GAMBARAN PERILAKU (KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTOR) PENDERITA GOUTH ARTHRITIS PADA LANSIA DI POSYANDU REKSO WERDHO V WONOKROMO SURABAYA.
Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Fenomena yang terjadi dimasyarakat pada saat ini, banyak ditemukan
lansia penderita gouth arthritis yang masih mengonsumsi makanan atau minuman
tinggi purin dan malas beraktivitas. Sehingga terdapat lansia yang menderita
penyakit gouth arthritis yakni sebanyak 41 dari 61 lansia di Posyandu Rekso
Werdho V Wonokromo Surabaya yang masih mengeluh nyeri sendi secara tibatiba
dan
terjadi
kekakuan
pada
sendi
yang
menyebabkan
terbatasnya
pergerakan.
Penelitian
ini bertujuan mengetahui gambaran perilaku (kognitif, afektif, dan
psikomotor) penderita gouth arthritis pada lansia di Posyandu Rekso Werdho V
Wonokromo Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita
gouth arthritis sebanyak 41 lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah semua
lansia penderita gouth arthritis, dengan besar sampel 41 lansia penderita gouth
arthritis. Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan statistik
deskriptif. Variabel penelitian yang digunakan adalah perilaku (kognitif, afektif,
dan psikomotor) penderita gouth arthritis pada lansia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 41 lansia penderita gouth
arthritis hampir setengahnya mempunyai perilaku kognitif yang rendah (48,7%),
hampir setengahnya mempunyai perilaku afektif yang sedang (46%), dan hampir
setengahnya memiliki perilaku psikomotor yang sedang (46%).
Simpulan penelitian, bahwa lansia yang menderita gouth arthritis
mempunyai perilaku kognitif yang rendah, perilaku afektif yang sedang, dan
perilaku psikomotor yang sedang. Diharapkan semua lansia penderita gouth
arthritis, agar selalu meningkatkan kemampuan dan terus menggalih informasi
tentang penyakit gouth arthritis supaya dapat meningkatkan derajat kesehatan dan
merubah perilaku (kognitif, afektif, dan psikomotor) menjadi tinggi.
Actions (login required)
|
View Item |