WAHYUNI, RATNA SRI
(2020)
GAMBARAN SELF ACCEPTANCE (DITINJAU DARI DIMENSI BODY IMAGE) PADA PEREMPUAN DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL PASCA HISTEREKTOMI DI WILAYAH PUSKESMAS SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Banyak perempuan saat ini yang lebih sensitif saat membicarakan penilaian
dirinya terhadap kondisinya apalagi penilaian buruk tentang dirinya. Perempuan
yang mengalami disfungsi seksual akan merasa dirinya tidak menarik lagi untuk
suaminya dan mempunyai pendangan negatif tentang fungsi tubuhnya yang mulai
berubah. Tujuan penelitian mengetahui gambaran self acceptance (ditinjau dari
dimensi body image) pada perempuan dengan disfungsi seksual pasca
histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya.
Desain penelitian deskriptif, populasi 30 responden dengan disfungsi
seksual pasca histerektomi 6-24 bulan lalu di wilayah Puskesmas Wonokromo,
Puskesmas Jagir, dan Puskesmas Kebonsari. Besar sampel 30 dengan teknik total
sampling. Variabel penelitian self acceptance ditinjau dari dimensi body image.
Instrumen penelitian kuisioner SAS-EB (Self-Acceptance Scale for Persons with
Early Blindness) versi bahasa Indonesia sebanyak 6 pertanyaan pada dimensi
body image. Data analisis menggunakan tabel distribusi frekuensi yang dijelaskan
secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran self acceptance ditinjau dari
dimensi body image, dari 30 responden sebagian besar mempunyai aspek persepsi
bagian tubuh dan penampilan (56,6%) adalah baik, aspek perbandingan dengan
orang lain (56,7%) adalah baik, dan aspek sosial budaya (60%) adalah baik. Dapat
disimpulkan bahwa dimensi body image pada perempuan dengan disfungsi
seksual pasca histerektomi adalah baik.
Peran perawat dapat memberikan intervensi dengan cara memberikan
edukasi tentang self acceptance yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan
memberikan pentingnya mempertahankan body image yang dimilikinya agar tetap
stabil.
Actions (login required)
|
View Item |