., KHAIRUNNISA
(2020)
HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI POSYANDU SEDAP MALAM TENGGER KANDANGAN TIMUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pemberian MP-ASI harus di lakukan secara bertahap sesuai dengan
pencernaan bayi. Pencernaan makanan selain ASI dalam saluran cerna bayi 0-6
bulan masih belum sempurna. Pemberian MP-ASI terlalu dini akan mengakibatkan
kemampuan pencernaan bayi belum siap menerima makanan tambahan. Hal ini
akan berdampak terhadap kejadian infeksi yang tinggi seperti diare, infeksi saluran
napas, hingga gangguan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6
Bulan.
Desain dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi usia 06
bulan
di
Posyandu
Sedap
Malam
Tengger
Kandangan
Timur
Surabaya
sebesar
50
orang.
Besar sampel 45 orang diambil dengan menggunakan teknik probability
sampling, dengan metode simple random sampling. Analisa data menggunakan uji
Chisquare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden (91,1%)
memberikan MP-ASI dini. Dan dari 41 responden yang memberikan MP-ASI dini
sebagian besar terjadi diare (68,3%). 4 responden yang tidak memberikan MP- ASI
dini tidak terjadi diare. Berdasarkan uji statistik yang didapatkan nilai kemaknaan
α = 0,05 didapatkan nilai p-value = 0,016 berarti p-value < α maka H0 ditolak artinya
ada hubungan pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6
Bulan di Posyandu Sedap Malam Tengger Kandangan Timur Surabaya.
Pemberian MP-ASI dini memiliki hubungan yang signifikan dengan
kejadian diare. Dengan demikian diharapkan pelayanan kesehatan agar lebih
memberikan Health Education kepada masyarakat khususnya ibu tentang manfaat
ASI eksklusif serta dampak yang akan timbul jika diberikan MP-ASI Dini sehingga
bayi tidak mengalami diare.
Actions (login required)
|
View Item |