GAMBARAN SELF ACCEPTANCE (DITINJAU DARI DIMENSI SELF PROTECTION FROM NEGATIVE JUDGEMENT FROM OTHERS) DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA HISTEREKTOMI DI WILAYAH PUSKESMAS SURABAYA

LABIBAH, ROFIQOTUL (2020) GAMBARAN SELF ACCEPTANCE (DITINJAU DARI DIMENSI SELF PROTECTION FROM NEGATIVE JUDGEMENT FROM OTHERS) DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA HISTEREKTOMI DI WILAYAH PUSKESMAS SURABAYA. Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.

Preview

PDF
SR-KP-200099_abstract.pdf
Download (935kB) | Preview

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-27063.html

Abstract

Penilaian buruk dari orang lain terhadap wanita yang sudah melakukan histerektomi dan mengalami disfungsi seksual akan mengurangi rasa penerimaan diri terhadap drinya.. Sehingga wanita yang sudah melakukan histerektomi akan mengalami masalah dalam kepercayaan diri dan penerimaan diri. Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-harinya dalam berinterakasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran self acceptance (ditinjau dari dimensi self protection from negative judgement from others) dengan disfungsi seksual pada pasca histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya. Desain penelitian deskriptif, dengan populasi 30 perempuan disfungsi seksual pasca histerektomi 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Wonokromo, Jagir, dan Kebonsari. Besar sampel 30 dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggukan kuesioner berfokus pada mekanisme pertahanan diri (self protection/self defense). Data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekwensi. Berdasarkan hasil peneltian gambaran self acceptance ditinjau dari dimensi self protection from negative judgement from others, dari 30 responden hampir seluruhnya (83%) memiliki pertahanan diri yang baik sesuai dengan kategori 0-50% menunjukkan hasil buru, dan 51-100% menunjukkan hasil yang baik. Diantaranya, supresi, reaction formation, regresi, menarik diri, mengelak, denial, fantasi, rasionalisasi, intelektuaisasi, proyeksi, sublimasi dan displacement. Kemudian sebagian kecil (17%) memiliki mekanisme pertahanan diri yang buruk diantaranya, represi, dan fiksasi Gambaran self acceptance (ditinjau dari dimension self protection from negative judgement from others) dengan disfungsi seksual pada pasca histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya adalah baik. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dilakukan dengan cara memberikan edukasi dan support untuk meningkat rasa kepercayaan diri dan self acceptance perempuan yang sudah melakukan histerektomi.

Item Type:

Thesis (Other)

Contributors: