SUBAIAH, .
(2017)
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN POST PARTUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI RUANG AROFAH RUMAH SAKIT ISLAM A.YANI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta,
serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti
sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Masalah yang sering
dijumpai pada masa nifas adalah ASI tidak keluar sedangkan intervensi yang
berfokus pada stimulasi hormon oksitosin masih jarang dilakukan misalnya pijat
oksitosin. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin
terhadap masalah ketidakefektifan pemberian ASI pada pasien post partum di
Ruang Arofah RSI A.Yani Surabaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode studi
kasus. Subjeknya adalah pasien post partum dengan masalah ketidakefektifan
pemberian ASI yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses
keperawatan selama 3 hari.
Hasil penerapan asuhan keperawatan konseling laktasi (pijat oksitosin)
dalam 6x tindakan selama 3 hari berturut-turut pada pasien post partum
didapatkan keberhasilan menyusui tercapai dengan kriteria hasil ASI dapat keluar
dengan lancar ditambah adanya dukungan dari keluarga.
Simpulan dari studi kasus ini bahwa pijat oksitosin berpengaruh terhadap
pengeluaran ASI. Saran keluarga dilibatkan dalam pemberian asuhan keperawatan
untuk melakukan pijat oksitosin.
Actions (login required)
|
View Item |