FITRIANI, CHINTYA DWI
(2017)
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENGENDALIAN MARAH PADA KLIEN SKIZOFRENIA TAK TERINCI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Perilaku kekerasan adalah salah satu respon marah yang diekspresikan dengan
melakukan ancaman, menciderai orang lain, dan atau merusak lingkungannya.
Penerapan terapi relaksasi nafas dalam pada masalah keperawatan perilaku
kekerasan merupakan salah satu penerapan yang tepat untuk pasien perilaku
kekerasan. Terapi relaksasi nafas dalam bertujuan untuk mengatur emosi agar
emosi marah tidak berlebihan dan tidak terjadi pada tingkat intensitas yang
tinggi.Tujuan penerapan terapi relaksasi nafas dalam yaitu untuk mengetahui
apakah pasien perilaku kekerasan di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur
Surabaya mampu mengontrol marah sehingga menurunkan tingkat perilaku
kekerasan.
Metode penerapan yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan
asuhan keperawatan kepada pasien meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
lembar pengkajian keperawatan jiwa, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan
data rekam medis.
Hasil penelitian selama diberikan tindakan keperawatan menunjukkan bahwa
setelah dilakukan penerapan terapi relaksasi nafas dalam kepada pasien selama 3
hari didapatkan hasil pasien mampu mengontrol perilaku kekerasan.
Semakin tidak teraturnya penerapan terapi relaksasi nafas dalam terhadap
pasien perilaku kekerasan dapat berpengaruh pada kondisi pasien, orang lain, dan
lingkungan, sehingga motivasi dan kesadaran diri kita juga sebagai tenaga
kesehatan dibutuhkan dalam membantu melakukan terapi relaksasi nafas dalam
pada pasien perilaku kekerasan.
Actions (login required)
|
View Item |