LATIFAH, MAFUL
(2017)
PENERAPAN METODE BOBATH PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA INFARK DAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG AZZAHRA 1 RSI JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Klien aktif melalukan aktifasi otot postural pada metode bobath sehingga
meningkatkan selective movement pada anggota gerak, terutama anggota gerak
bawah karena tumpuan berat badan pada ke dua kaki, dengan tumpuan yang
seimbang maka postural stability akan meningkat. Tujuan penelitian penerapan
metode bobath pada asuhan keperawatan pasien CVA infark yaitu memperbaiki
stabilitas pada otot stabilisator, sehingga fungsi mobilitas dari ekstremitas menjadi
lebih mudah.
Desain penelitian karya ilmiah deskriptif, metode studi kasus yang terdiri
dari 1 orang pasien dengan diagnosa medis CVA infark dan masalah keperawatan
hambatan mobilitas fisik pada Bulan Desember 2016 di Ruang Az-zahra 1 RSI
Jemursari. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara pasien dan keluarga,
observasi, pemeriksaan fisik, dan data penunjang dari rekam medis pasien.
Hasil penelitian pada tanggal 21 Desember – 26 Desember 2016 berupa
penerapan asuhan keperawatan secara holistik yang ditekankan pada tindakan
mandiri perawat yaitu implementasi metode bobath menunjukkan bahwa adanya
penurunan skor NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale) yaitu dari skor
11 menjadi 7 , peningkatan barthel indeks dari skor 3 (ketergantungan total)
menjadi 7 (ketergantungan berat) dan peningkatan kekuatan otot Tn. S yaitu
tangan kiri dan kaki kiri sudah dapat melawan gaya gravitasi.
Penerapan metode bobath cukup efektif memperbaiki stabilitas pada otot
stabilisator dan gaya berjalan normal pada pasien CVA infark, sehingga
diharapkan perawat intensif menerapkan metode bobath saat di rumah sakit.
Keluarga pasien juga diharapkan turut aktif dalam penerapan metode bobath saat
di rumah dan dapat berkolaborasi dengan fisioterapi.
Actions (login required)
|
View Item |