SADOKAKI, RAHMADIAH FITRIANI
(2017)
PENGARUH TERAPI KOMPRES JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE VAR RUBRUM) DAN JAHE GAJAH (ZINGIBER OFFICINALE) PADA PASIEN GOUT ARTRHITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA PASURUAN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penyakit asam urat adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh
penumpukan kristal asam urat yang menyebabkan nyeri dan bengkak. Terapi
untuk menurunkan nyeri sendi adalah kompres jahe. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap penurunan skala nyeri pada
penderita asam urat di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan.
Desain penelitian ini quasy experiment. Subjek penelitian berjumlah 10
orang terbagi dalam kelompok jahe merah 5 responden dan jahe gajah 5
responden. Analisis data menggunakan Uji Independent T-Test dengan α = 0,05.
Hasil penelitian sebelum dilakukan terapi pada kelompok jahe merah dan
jahe gajah menunjukkan rata-rata tingkat nyeri 5,00. Sesudah dilakukan terapi
pada kelompok jahe merah menunjukkan rata-rata tingkat nyeri 2,40 sedangkan
kelompok jahe gajah menunjukkan rata-rata tingkat nyeri 4,00.
Analisa Uji Independent T-Test pada kelompok jahe merah dan jahe gajah
ρ = 0,004 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak artinya terapi kompres jahe berpengaruh
terhadap penurunan skala nyeri dengan rata-rata selisih penurunan tingkat nyeri
2,60 pada kelompok jahe merah dan 1,00 pada kelompok jahe gajah sehingga
terapi kompres jahe merah lebih efektif menurunkan skala nyeri dibandingkan
jahe gajah.
Jahe mempunyai fungsi sebagai antiinflamasi yang mampu menurunkan
skala nyeri penderita asam urat sehingga diharapkan menjadi alternatif
pengobatan non farmakologi.
Actions (login required)
|
View Item |