SULTON, .
(2017)
PENERAPAN DIABETIC FOOT EXERCISE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN PERIFER DI RUANG MULTAZAM RSI A YANI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang memiliki komplikasi paling
banyak. Salah satu komplikasi yang sering dijumpai adalah ulkus kaki diabetik. Di ruangan Multazam RSI A Yani Surabaya selama 3 bulan terahir yaitu bulan
November-Januari 2016 penderita diabetes mellitus sebanyak 73 orang, dan yang
menderita ulkus kaki sebanyak 15 orang. Ada beberapa intervensi yang bisa
diterapkan untuk mencegah terjadinya ulkus diabetic, salah satu terapi
nonfarmakologis adalah dengan melakukan senam kaki. Senam kaki diabetik ini
belum pernah diterapkan sebelumnya di Ruang Multazam.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif studi kasus dengan meneliti
permasalahan melalui satu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Pengumpulan data
diperoleh dari wawancara dengan pasien, observasi, pemeriksaan fisik, dan data
penunjang dari rekam medis pasien. Implementasi senam kaki diabetik dilakukan
selama 4 hari berturut-turut dengan durasi 10-15 menit
Hasil penelitian didapatkan, dengan menerapkan asuhan keperawatan holistic
yang ditekankan pada tindakan mandiri perawat berupa penerapan senam kaki
diabetik, menunjukkan tujuan tercapai dengan criteria hasil: tanda-tanda vital
dalam batas normal, gula darah mengalami penurunan, Capillary Refill Time
(CRT) kembali <3 detik,perfusi hangat, kering, merah, kaki tidak terasa
kesemutan dan kaku.
Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan senam kaki diabetik
membuktikan adanya peningkatan sirkulasi perfusi perifer sesudah dilakukan
senam kaki.
Actions (login required)
|
View Item |