DAMAYANTI, ANI PRISKA
(2017)
PENERAPAN TEKNIK FISIOTERAP DADA (CLAPPING) PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DIRUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penyakit bronkopneumonia lebih sering terjadi pada anak-anak di
Indonesia. Bronkopneumonia penyebab utama kematian pada anak-anak berusia 2
sampai 5 tahun. Kematian yang terjadi bisa disebabkan bersihan jalan napas yang
tersumbat oleh penumpukan sekret. Bronkopneumonia biasanya ditandai dengan
demam tinggi, sesak napas, pernapasan cepat maupun dangkal, serta yang paling
khas adalah batuk kering dan produktif (Riyaldi & Sukarmin, 2009). Tujuan studi
kasus ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan anak
bronkopneuomonia dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian dekriptif dalam bentuk
studi kasus asuhan keperawatan. Data dianalisis dengan cara mengidentifikasi dan
mendeskripsikan dan selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang
ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.
Hasil studi kasus pada anak H terdengan suara napas tambahan ronchi
disertai peningkatan frekuensi pernapasan. Pada hari ketiga tindakan keperawatan,
klien mampu mengeluarkan sputum, bernapas dengan mudah, suara napas
tambahan berkurang dan frekuensi pernapasan dalam batas normal.
Kesimpulan dari studi kasus ini adalah dengan melakukan fisioterapi dada
(clapping), pemberian nebulizer dapat mengurangi penumpukan sekret di dalam
bronkus, dan suara tambahan bersih. Diharapkan untuk orang tua selalu
memperhatikan anak dalam kebersihan lingkungan, kebersihan makanan,
sehingga anak tidak mudah terkena bronkopneumonia dan penyakit yang lainnya.
Actions (login required)
|
View Item |