NURYADI, .
(2017)
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA ( CLAPPING ) PADA PASIEN BRONCHOPNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAK EFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANG MELATI RSI JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Insiden bronchopneumonia di negara berkembang hampir 30% terjadi pada anak-anak di bawah umur 5 tahun dengan resiko kematian yang tinggi. Dari data SEAMIC Heath Statistic 2011 pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 6 di Indonesia. Laporan World Health Organization 2011 menyebutkan bahwa penyebab kematian teringgi akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran nafas akut termasuk bronchopneumonia. Tujuan penulisan ini penerapan fisioterapi dada (clapping) pada pasien brochopnuemonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di ruang Melati RSI Jemursari Surabaya.
Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjeknya adalah 1 pasien bronchopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Pengumpulan data dengan format pengkajian asuhan keperawatan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi,di analisa.
Berdasarkan penerapan clapping selama 3 hari dengan durasi 1-2 menit satu kali dalam sehari pada pasien bronchopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat disimpulkan tujuan tercapai dengan kriteria hasil tingkat pernapasan tidak terganggu, Irama pernafasan reguler, tidak terdengar suara napas tambahan dan sekret berkurang.
Penerapan asuhan keperawatan secara holistik yang didalamnya terdapat penerapan fisioterapi dada (clapping) efektif pada pasien Bronchopneumoni dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang Melati Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Perawat dapat mengajarkan fisioterapi dada (clapping) pada keluarga sehingga perawatan dirumah saat pasien sudah pulang lebih optimal.
Actions (login required)
|
View Item |