HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT EOSINOFIL PASIEN BRONKOPNEUMONIA PADA BALITA DI RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE 2014 - 2016

RIZQI, NURIS UMI (2017) HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT EOSINOFIL PASIEN BRONKOPNEUMONIA PADA BALITA DI RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE 2014 - 2016. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
SR-DR-180008_abstract.pdf

Download (147kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-19204.html

Abstract

Pneumonia merupakan setiap keadaan radang paru dimana beberapa atau seluruh alveoli terisi dengan cairan dan sel-sel darah. Angka kejadian pneumonia pada anak di tahun 2013 yaitu 15% dari keseluruhan, angka ini masih terbilang cukup tinggi. Pada infeksi bakteri misalnya pneumonia, biasanya menunjukkan adanya peningkatan leukosit (leukositosis). Yang mana pada suatu penelitian di dapatkan suatu korelasi terbalik dengan usia. Leukositosis terdiri dari beberapa jenis salah satunya yaitu eosinofilia. Eosinofilia yang signifikan dapat terjadi pada bayi baru lahir serta eosinofil akan mengalami penurunan fungsi pada usia tua. Pada penelitian lain mengatakan bahwa eosinofilia dapat terjadi karena beberapa kondisi salah satunya karena infeksi dan respon terhadap antigen asing. Penelitian ini adalah descriptive correlational dengan metode penelitian cross sectional. Bahan dan sumber data diperoleh dari catatan rekam medis pasien balita penderita bronkopneumonia di RS Islam Jemursari Surabaya dalam waktu 2014-2016. Penelitian ini menggunakan uji analisis Chi-Square dengan interpretasi p value < 0,05 dengan menggunakan SPSS 21. Hasil yang diperoleh adalah 11 pasien Bronkopneumonia yang mengalami eosinofilia sebanyak 3 pasien (27.3%) berusia 0-12 bulan, dan 8 pasien (72.7%) berusia 13-59 bulan. Lalu pada 76 pasien Bronkopneumonia yang tidak mengalami eosinofilia atau normal sebanyak 21 pasien (27.6%) berusia 0-12 bulan, dan 55 pasien (72.4%) berusia 13-59 bulan. Hasil analisis bivariat terhadap hubungan usia dengan tingkat eosinofil pasien bronkopneumonia menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (p>0.05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat nilai probabilitas 1.000 (p>0.05) yang artinya H0 diterima, tidak terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara usia dengan tingkat eosinofil pada pasien bronkopneumonia usia 0-59 bulan.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPramono, BonyNIDN0729027601dr.bony@unusa.ac.id
Thesis advisorSukmawardani, Maretha-dr.maretha@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: usia, eosinofil, bronkopneumonia
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: Faculty of Medicine > Program Study of Medicine
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 31 Jan 2022 05:06
Last Modified: 13 Apr 2023 04:10
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/8474

Actions (login required)

View Item View Item