SAYYIDAH, AANISAH IKBAAR
(2017)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA TAHUN 2014-2016.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang
dari 37 minggu (antara 20–37 minggu). Kelahiran prematur merupakan penyebab
utama kematian neonatal dan penyebab utama kedua kematian setelah pneumonia
anak di bawah 5 tahun. Menurut laporan WHO (World Health Organization), setiap
tahunnya diperkirakan 15 juta bayi lahir prematur dan terus meningkat. Tujuan
peneltian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian persalinan prematur di Rumah
Sakit Islam (RSI) Surabaya tahun 2014 - 2016.
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan studi kasus
kontrol. Populasi penelitian adalah ibu yang bersalin di Rumah Sakit Islam (RSI)
Surabaya tahun 2014-2016. Sampel terdiri dari 50 ibu yang melahirkan prematur
(kasus) dan 50 ibu yang melahirkan matur (kontrol). Variabel yang dianalisis adalah
usia, paritas, jarak kehamilan, tekanan darah, preeklamsi dan pekerjaan. Data
dianalisis bivariat menggunakan ujichi-square.
Analisis dengan uji chi-square menunjukkan jarak kehamilan (p = 0,001 OR
(Odds Ratio) 11,294) memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian
persalinan prematur. Penelitian ini menunjukkan bahwa usia, paritas, tekanan
darah, preeklamsi dan pekerjaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan
kejadian persalinan prematur.
Petugas kesehatan diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan bagi ibu
hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan memberikan pelayanan ANC
sesuai standar yang ditentukan. Kepada ibu hamil perlu mengetahui faktor risiko
prematur sedini mungkin sejak perencanaan kehamilan untuk mencegah dan
mengurangi kejadian prematur. Pihak rumah sakit diharapkan dapat membuat
pencatatan dan pelaporan secara lengkap dan benar.
Actions (login required)
|
View Item |