AFIUDDIN, ANYDHIA FITRIANA
(2017)
HUBUNGAN KONTROL GLIKEMIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2DI RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE JANUARI 2013 SAMPAI DESEMBER 2016.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan
karena penurunan sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Salah satu
komplikasi DM adalah penyakit jantung koroner (PJK), hal tersebut bisa
disebabkan karena kontrol glikemik yang buruk. Indikator kontrol glikemik
berupa HbA1c, dikatakan baik apabila kadar HbA1c <7%, sedangkan buruk
apabila kadar HbA1c >7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara kontrol glikemik dengan kejadian PJK pada pasien DM tipe 2.
Metode : Penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Menggunakan data rekam medis rawat jalan dan
rawat inap 2013–2016 di RS Islam Jemursari Surabaya, dengan jumlah subyek
penelitian 60 sampel. Data yang diambil berupa kadar HbA1c.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pasien DM dengan PJK
sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 17 pasien (56,7%), dan
sebagian besar berusia 60-69 tahun dengan jumlah 12 pasien (40,0%). Pada
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol glikemik dengan
kejadian PJK pada pasien DM tipe 2 (p=0,009 <0,005, r = 0,333). Sebanyak 18
pasien (60,0%) DM tipe 2 dengan PJK memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol.
Kesimpulan : Kontrol glikemik yang buruk pada pasien DM tipe 2 dapat
meningkatkan terjadinya risiko komplikasi berupa PJK.
Actions (login required)
|
View Item |