ULYA, ATHIYATUL
(2017)
PREVALENSI KEJADIAN PENYAKIT AUTOIMUN DI POLI PENYAKIT DALAM DAN INSTALASI RAWAT INAP RSI JEMURSARI SURABAYA PERIODE TAHUN 2013 SAMPAI 2016.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar Belakang : Penyakit autoimun adalah penyakit yang tidak dapat
disembuhkan yang mempengaruhi orang di seluruh dunia dengan tingkat
kematian dan kecacatan yang tinggi. Beberapa penyakit autoimun pada organ
tertentu adalah penyakit Graves’, Hashimoto thyroiditis, dan penyakit seliaka. Dan beberapa penyakit autoimun spesifik organ bukan artritis rheumatoid dan
lupus eritematosa sistemik. Saat ini, prevalensi penyakit autoimun meningkat di
seluruh dunia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menghitung prevalensi dan proporsi usia
dan jenis kelamin pasien dengan penyakit autoimun (SLE, RA, penyakit Graves, Hashimoto thyroiditis and penyakit seliaka). Metode : Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori observasional-kuantitatif
dengan desain penelitian cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan
berupa data sekunder yaitu dari 328 sampel dengan status rekam medis. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Hasil : Proporsi pasien SLE adalah 69,2% dengan prevalensi 3,27%, proporsi RA
adalah 12,5% dengan prevalensi 0,59%, proporsi penyakit Grave adalah 17,07%
dengan prevalensi 0,8%, proporsi tiroiditis Hashimoto adalah 1,21% dengan
prevalensi 0,05 % dan proporsi dan prevalensi penyakit celiac adalah 0. Kesimpulan : Tingkat kejadian penyakit autoimun pada umumnya meningkat
terutama pada tahun 2016. Ada perbedaan nilai prevalensi dengan penelitian
sebelumnya yang mungkin disebabkan oleh waktu, lokasi, dan populasi populasi
sampel. Umur penderita beragam. Rasio penafsiran pria dan wanita sama dengan
penelitian sebelumnya, namun berbeda dalam nilai proporsi.
Actions (login required)
|
View Item |