PREMADIASARI, AYU
(2017)
HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DAN AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN NYERI DYSMENORE SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM AL-FAISHOLIYAH KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kaum remaja cenderung untuk makan diluar, sehingga sangatlah sulit untuk
memantau asupan gizinya. Salah satu zat gizi yang berperan yaitu kalsium. Kalsium
memiliki peranan sebagai zat yang digunakan untuk kontraksi otot, termasuk otot
reproduksi. Selain dari asupan kalsium, faktor yang mempengaruhi kejadian
dysmenore yaitu aktivitas olahraga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
hubungan antara asupan kalsium dan aktivitas olahraga dengan nyeri dysmenore.
Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan
crosssectional, populasinya 80 orang. Sampel sebesar 67 orang diambil dengan cara
probability random sampling. Asupan kalsium diukur dengan cara wawancara
menggunakan formulir recall 3x24 jam, aktivitas olahraga dengan pembagian
kuesioner dan nyeri dysmenore dengan wawancara dan selanjutnya dianalisis
menggunakan uji Spearman pada taraf kemaknaan α ≤0,05.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan kalsium
dengan nyeri dysmenore diperoleh p 0,001 dan ada hubungan antara aktivitas
olahraga dengan nyeri dysmenore diperoleh p 0,000.
Simpulan yang didapat yaitu semakin tinggi asupan kalsium maka semakin
menurun nyeri Simpulan yang didapat yaitu semakin tinggi asupan kalsium maka
semakin menurun nyeri dysmenore yang dialami. Disarankan agar santriwati banyak
mengkonsumi makanan sumber kalsium dan kebiasaan melakukan aktivitas olahraga.
Actions (login required)
|
View Item |