QISTHIYAH, QOIMATUL
(2017)
HUBUNGAN UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PT X SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kegiatan bongkar muat dalam terminal petikemas mengandung risiko bahaya
terhadap kecelakaan kerja. Penyebab langsung kecelakaan kerja menurut teori Loss
Causation Model disebabkan oleh unsafe action dan unsafe condition. Tujuan
umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan unsafe action dan
unsafe condition dengan kecelakaan pada tenaga kerja bongkar muat di PT X
Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan
crossectional. Populasi dalam penelitian yaitu 150 TKBM di PT X Surabaya.
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang
diperoleh dikumpulkan dari kuesioner. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji Chi-Square, yang nantinya data akan diolah menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar TKBM (54%) pernah
mengalami kecelakaan kerja, responden yang melakukan unsafe action (52%), dan
lebih dari setengah responden berada dalam keadaan unsafe condition (52,7%).
Dari hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan unsafe action dengan
kecelakaan kerja p-value 0,00 (p=0,00<0,05) dan terdapat hubungan unsafe
condition dengan kecelakaan kerja p-value 0,00 (p=0,00<0,05).
Dari hasil penelitian diharapan perusahaan meningkatkan pelatihan, peraturan
keselamatan kerja, safety promotion dan pengawasan terhadap unsafe action dan
unsafe condition. Supervisor TKBM shiftt melaksanakan safety talk dan evaluasi
mingguan. Serta diharapkan pekerja untuk berperilaku aman dan melaporkan
kondisi tidak aman kepada Supervisor TKBM shiftt untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.
Actions (login required)
|
View Item |