RAWYANU MUAMMAR, ERHAEM
(2017)
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PENYAKIT MUSCULOSCELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA MEUBEL DI JALAN SEMARANG KOTA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Rasa nyeri disebabkan otot para karyawan selalu menerima beban statis
secara berulang dalam waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan berupa
kerusakan sendi, ligamen dan tendon. Tujuan penelitian adalah mengetahui
hubungan karakteristik individu dengan penyakit musculosceletal disorders pada
pekerja meubel di Jalan Semarang Kota Surabaya tahun 2017.
Metode penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel
45 dari 50 populasi pekerja meubel. Variabel independen karakteristik individu,
variabel dependen keluhan musculosceletal disorders. Instrumen menggunakan
ceklist dan lembar nordic body map dengan uji chi square.
Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakterstik responden
meliputi umur (P=0,000), kebiasaan merokok (P=0,001) dan masa kerja (P=0,000)
dengan tingkat signifikan a=0,05 maka Ho di tolak artinya ada hubungan antara
karakteristik individu dengan penyakit musculosceletal disorders pada pekerja
Meubel di Jalan Semarang Kota Surabaya. Sedangkan hasil uji status gizi
menunjukkan bahwa (P=0,087) dengan tingkat signifikan a=0,05 maka Ho
diterima artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan penyakit
musculosceletal disorders pada pekerja Meubel di Jalan Semarang Kota Surabaya.
Simpulan dari penelitian yaitu semakin bertambah umur dan semakin
lamanya masa kerja maka para pekerja meubel terkena penyakit musculosceletal
disorders. Disarankan untuk menambah pegawai baru untuk mengurangi
terjadinya musculoceletal disorders pada pekerja yang sudah lanjut usia.
Actions (login required)
|
View Item |