Pengaruh Jus Terong Ungu Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Pada Tikus Putih Dengan Diet Aterogenik

Dwijayanti, Ira and Wilujeng, Catur Saptaning and Soemardini, , (2021) Pengaruh Jus Terong Ungu Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Pada Tikus Putih Dengan Diet Aterogenik. Pengaruh Jus Terong Ungu Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Pada Tikus Putih Dengan Diet Aterogenik, 20 (2). pp. 124-129. ISSN 2613-909X

Preview	PDF Pengaruh Jus Terong Ungu Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Pada Tikus Putih Dengan Diet Aterogenik.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	PDF peer review ira dwijayanti.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	PDF turnitin ira dwijayanti.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyakit kronik yang kompleks akibat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Terong ungu mengandung antosianin yang di isolasi dari warna ungu kulit terong. Antosianin yang ditemukan adalah delphinidin-3-(p-coumaroyl rutinoside)-5 glucoside (nasunin) yang berfungsi untuk melawan peroksidasi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus terong ungu (Solanum melongena L.) terhadap ketebalan dinding aorta pada tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Penelitian True Experimental Laboratoric dengan metode Control Group Post Test Design ini menggunakan sampel tikus putih yang dipelihara di Laboratorium Farmakologi FKUB. Pemilihan sampel menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan jumlah sampel total 30 tikus putih. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 16. Uji statistik menggunakan one way ANOVA dan uji lanjutan Post hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara ketebalan dinding aorta yang diukur dari tunika intima sampai tunika media pada kelompok kontrol positif diet aterogenik terhadap kelompok perlakuan dosis I (1,3 gr/3 ml), dosis II (2,6 gr/3 ml) dan dosis III (5,2 gr/3 ml) jus terong ungu (p=0,000; p<0,05). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus terong ungu berpengaruh dalam menghambat penebalan dinding aorta pada tikus putih. Dosis III (5,2 gr/3 ml) merupakan dosis efektif untuk menghambat penebalan dinding aorta.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	diet aterogenik, ketebalan dinding aorta, Rattus norvegicus strain Wistar, terong ungu
Subjects:	R Medicine > RC Internal medicine > RC620-627 Nutritional diseases. Deficiency diseases
Divisions:	Faculty of Health > Program Study of Nutrient
Depositing User:	Mr. . Aji
Date Deposited:	23 Mar 2022 07:55
Last Modified:	23 Mar 2022 07:55
URI:	http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/8598

Actions (login required)

View Item