SETYOWATI, DHONA PUSPA
(2016)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Menurut Kementrian Kesehatan AKB dan AKI di provinsi jawa timur pada tahun 2014 sampai tahun 2015 sudah mencapai target MDGs. Namun karena jumlah penduduk sebanyak 38 juta jiwa, sehingga jawa timur merupakan salah satu provinsi yang menyumbangkan AKI dan AKB yang cukup tinggi. Tingginya angka kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung (perdarahan, hipertensi, infeksi, dan lain-lain) dan penyebab tidak langsung (pendidikan, sosial ekonomi dan budaya, pelayanan yang kurang siap). Salah satu usaha untuk mengurangi tingginya AKI dan AKB yaitu dengan asuhan secara komprehensif dari ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana atau sering disebut dengan continuity of care.
Asuhan komprehensif ini dilakukan pada Ny.”E” usia 39 tahun GIVP3003 dimulai dari usia kehamilan 37 minggu sampai ibu menjadi akseptor baru KB. Pada pendampingan ANC dilakukan kunjungan hamil sebanyak 3 kali yakni pada usia kehamilan 36-37 Minggu, 38-39 Minggu, dan 39-40 Minggu. Pendampingan pertama ibu mengeluh sering kencing namun keluhan teratasi dengan baik pada pendampingan kedua, dan ibu mengatakan tidak adanya keluhan, Namun pada pendampingan ketiga ibu mengeluh sakit pinggang bagian bawah dan ibu dapat mengatasi dengan baik sesuai KIE yang diberikan. Pada tanggal 8 Mei 2016
Ny.”E” merasakan adanya mules-mules, serta keluar lendir bercampur darah pukul 00.00 WIB. Pada usia kehamilan 39 minggu ibu melahirkan bayinya secara normal di RSI A.Yani Surabaya. Pukul 06.30 WIB bayi lahir spontan, berjenis kelamin laki-laki, langsung menangis, kemerahan, tonus otot baik, plasenta lahir spontan lengkap. Seluruh proses persalinan berjalan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi. Asuhan masa nifas dilakukan 4 kali pendampingan, dari 6 jam post partum, hari ke 7, hari ke 14, dan hari ke 24 masa nifas berjalan dengan baik, pengeluaran lochea fisiologis tanpa ada tanda ke arah patologis. Bersamaan dengan ibu keadaan bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawat daruratan, bayi menyusu dengan baik. Kunjungan pertama KB ibu diberikan konseling mengenai keluarga berencana dan macam-macam kontrasepsi dan pada hari ke 24 ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. E saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batasan normal, tidak ada penyulit yang menyertai.
Masa kehamilan bisa ibu lewati dengan baik, keluhan ibu dapat teratasi sesuai kebutuhan ibu. Hingga proses persalinan ibu lewati tanpa adanya penyulit dan masa nifas pengeluaran lochea berjalan dengan lancar hingga ibu sukses menjadi akseptor baru suntik 3 bulan.
Setelah diberikannya Asuhan Komprehensif ini diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
Actions (login required)
|
View Item |