AGUSTYAWATI, LINDA
(2016)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI PULO TEGAL SARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Continuity Of Midwifery Care adalah pelayanan yang dicapai
ketika terjalin hubungan terus menerus antara seorang wanita dengan
bidan. Diharapkan asuhan yang berkelanjutan berhubungan dengan
kualitas pelayanan dari waktu kewaktu. Sehingga hubungan bidan dengan pasien dapat terus berlanjut. Asuhan kebidanan continuity of care yang dilakukan oleh penulis pada kehamilan trimester III, bersalian, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana secara berkelanjutan dengan menggunakan standar asuhan kebidanan. Asuhan diberikan mulai dari tanggal 14 April 2016 sampai 08 Juli 2016 kunjungan asuhan kebidanan dilakukan di rumah pasien, Puskesmas Wonokromo Surabaya dan RumahSakit Islam Surabaya. Kunjungan hamil dilakukan sebanyak 4 kali, kunjungan bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali, dan keluarga
berencana 2 kali. Pada proses kehamilan trimester III semua berjalan
dengan baik, namun pada kunjungan ke-4 terdapat keluhan yaitu ibu
belum merasakan tanda-tanda persalinan. Keluhan ibu tersebut tidak
fisiologis. Mengakibatkan ibu merasa cemas dan ibu kemudian berangkat ke RSI untuk memastikannya.
Proses persalinan, dirasakan ibu pada usia kehamilan 40 minggu Berdasarkan asuhan pada ibu bersalin di dapatkan bayi lahir secara SC pada tanggal 25 Mei 2016 jam. 10.15wib. Hal ini di karenakan bayi tidak dapat dilahirkan secara spontan pervaginam.
Asuhan ibu nifas dilakukan sebanyak 4 kali dengan kunjungan Keluarga Berencana sebanyak 2 kali. Dimulai pada kunjungan Nifas ke-1 tanggal 25 Mei 2016, kunjungan nifas ke- 2 tanggal 02 Juni 2016, kunjungan ke-3 tanggal 09 Juni 2016, kunjungan nifas ke-4 dan kunjungan KB ke-1 tanggal 01 Juli 2016, kunjungan KB ke-2 tanggal 08 Juli 2016. Pada setiap kunjungan keadaan umum ibu baik, ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal, proses laktasi dan involusi berjalan dengan normal, dan tidak ditemukan tanda-tanda bahaya nifas atau penyulit lainnya. Sedangkan hasil konseling KB, ibu ingin memilih metode KB suntik 3 bulan.
Pada bayi baru lahir dilakukan kunjungan bersama dengan kunjungan nifas, selama 4 kali, kondisi bayi selalu sehat ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak terjadi ikterus, minum ASI dengan baik dan cukup, bayi sudah mendapat imunisasi BCG. Sehingga By.Ny”F” dengan neonatorum aterm fisiologis telah melewati masa neonatus dengan baik dan dalam keadaan sehat.
Actions (login required)
|
View Item |