Analisis Hubungan Karakteristik Individu Dengan Risiko Barotrauma Telinga Nelayan Tradisional Kampung Cumpat Surabaya

Mashitoh, Mellinda Yossy and Fasya, Abdul Hakim Zakkiy (2022) Analisis Hubungan Karakteristik Individu Dengan Risiko Barotrauma Telinga Nelayan Tradisional Kampung Cumpat Surabaya. SOSAINS: Jurnal Sosial dan Sains, 2 (10). pp. 1115-1132. ISSN 2774-700x

[img]
Preview
PDF
Analisis Hubungan Karakteristik Individu Dengan Risiko Barotrauma Telinga Nelayan Tradisional Kampung Cumpat Surabaya.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
peer review abdul hakim zakkiy fasya.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
turnitin abdul hakim zakkiy fasya.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v2i10.466

Abstract

Barotrauma sering terjadi pada telinga tengah, hal ini karena rumitnya fungsi tuba eustachius. Barotrauma telinga merupakan cedera yang paling sering berisiko dialami penyelam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dengan risiko Barotrauma Telinga terhadap nelayan tradisional di Kampung Cumpat Surabaya. Metode penelitian ini merupakan Kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan di Kampung Nelayan Cumpat Surabaya. Populasi penelitian adalah nelayan tradisional yang berjumlah 80 orang dengan sampel sebanyak 67 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data primer dilakukan melalui kuesioner. Variabel bebas adalah Umur, masa kerja, alat pelindung diri, kecepatan naik ke permukaan, waktu istirahat, kedalaman menyelam, frekuensi penyelaman, lama menyelam, penggunaan earphone dan intensitas penggunaan earphone. Variabel terikat Risiko Barotrauma. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian sebanyak 56 orang (83,6%) mengalami gangguan telinga. Hasil uji chi square menunjukkan faktor yang berhubungan dengan risiko barotrauma telinga di peroleh umur (p=0,000), masa kerja (p=0,001), alat pelindung diri (p=0,007), lama menyelam (p=0,000), frekuensi penyelaman (p=0,002), kecepatan naik ke permukaan (p=0,002), waktu istirahat (p=0,004), kedalaman menyelam (p= 0,001), Penggunaan earphone (p=0,249), waktu penggunaan earphone (p=0,214 ) . Simpulan penelitian ini meliputi umur, masa kerja, alat pelindung diri, lama menyelam, frekuensi penyelaman, kecepatan naik ke permukaan, waktu istirahat dan kedalaman menyelam memiliki hubungan dengan risiko barotrauma dan penggunaan earphone dan waktu penggunaan earphone tidak ada hubungan dengan risiko barotrauma. Saran yang diberikan diharapkan bagi semua nelayan agar lebih memperhatikan faktor keselamatan kerja Para nelayan perlu mempelajari teknik ekualisasi yang benar agar risiko barotrauma telinga bisa diminimalkan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Barotrauma, Nelayan, Karakteristik Individu
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Public Health
Depositing User: Mr. . Aji
Date Deposited: 07 Feb 2023 05:49
Last Modified: 07 Feb 2023 05:49
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9205

Actions (login required)

View Item View Item