HATIKHAH, NOOR AULIA
(2022)
PENGARUH LAMA PAPARAN SINAR UV-B TERHADAP LAPISAN EPIDERMIS PADA TIKUS (RATTUS NOVERGICUS) GALUR WISTAR MODEL PHOTOAGING.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara tropis dengan paparan
sinar UV matahari sepanjang tahun, sehingga penduduk Indonesia sangat rentan
terhadap terjadinya penuaan kulit, terutama pada penuaan kulit ekstrinsik akibat
paparan sinar UV dalam jangka waktu yang lama (Ahmad dan Damayanti, 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama paparan sinar UV-B
terhadap ketebelan lapisan epidermis dan jumlah sel sunburn pada tikus (Rattus
novergicus) galur wistar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental menggunakan
Post Test Only Control Group Design dengan menggunakan 27 ekor tikus yang
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: Rancangan penelitian ini menggunakan 3
kelompok, terdiri dari kelompok kontrol K merupakan tikus tanpa perlakuan dan
kelompok perlakuan P1 dan P2 merupakan tikus yang diberikan paparan radiasi
UV-B masing-masing selama 3 minggu dan 6 minggu pemaparan. Uji pengaruh
pada penelitian menggunakan uji Oneway-Anova dan uji Pos Hoc.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan penebalan epidermis pada kelompok P1
dan P2, kelompok P1 memiliki rata-rata ketebalan epidermis 44,87 µn dan P2
memiliki rata-rata ketebalan epidermis 56,90 µn dan terdapat hubungan yang
bermakna paparan sinar UV-B terhadap ketebalan epidermis (p<0,05). terdapat
peningkatan jumlah sel sunburn pada kelompok P1 dan P2, kelompok P1 memiliki
rata-rata jumlah sel sunburn 6,40 dan P2 memiliki rata-rata jumlah sel sunburn
11,40 dan terdapat hubungan yang bermakna paparan sinar UV-B terhadap jumlah
sel sunburn pada lapisan epidermis (p<0,05).
Kesimpulan: terdapat pengaruh lama paparan sinar UV-B terhadap lapisan
epidermis pada tikus (Rattus novergicus) galur wistar meliputi ketebalan lapisan
epidermis dan jumlah sel sunburn.
Actions (login required)
|
View Item |