Sulistyorini, Sulistyorini and Noventi, Iis and Noersiyah, Siti and Fajarini, Ana (2022) Optimalisasi Keberadaan Balai Pintar Lansia Tolitokun (Tolak Linu Tolak Pikun) sebagai Pelopor Kawasan Kelurahan Ramah Lansia. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Perguruan Tinggi Mengabdi, Menuju Desa Mandiri, 1 (1). ISSN 2964-9145
PDF
Optimalisasi Keberadaan Balai Pintar Lansia Tolitokun (Tolak Linu Tolak Pikun) sebagai Pelopor Kawasan Kelurahan Ramah Lansia.pdf Download (2MB) |
||
|
PDF
peer review iis noventi.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin iis noventi.pdf Download (5MB) | Preview |
|
PDF
turnitin sulistyorini.pdf Download (5MB) |
Abstract
Seseorang memasuki usia lanjut terjadi beberapa perubahan baik perubahan secara fisik, seperti gangguan gerak (imobilisasi), timbul ketidakstabilan sehingga mudah untuk jatuh, gangguan mental, pikun (inteleqtual impairment), nyeri area sendi (arthritis), fungsi indra menurun (impairment). Masalahmasalah tersebut merupakan beban bagi keluarga, masyarakat, maupun Negara. Penanganan nyeri pada sendi dan pikun secara komprehensif dapat dilakukan dengan memanajemen melalui pembentukan kelompok lansia Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan pembentukan Balai Pintar Lansia TOLITOKUN ( Tolak Linu Tolak Pikun) sebagai upaya pelopor kawasan kelurahan ramah lansia di RT 06 RW 01 Karang Rejo Dua Kelurahan Wonokromo Surabaya. Balai Pintar Lansia TOLITOKUN adalah upaya tindakan pada lansia yang memerlukan dukungan lingkungan dan support sosial sehingga dapat meningkatkan motivasi, merubah persepsi dan perubahan perilaku. Adapun bentuk nyata dari BALAI PINTAR LANSIA TOLITOKUN adalah dengan memanfaatkan balai RT sebagai balai pintar (pojok literasi) balai konseling, balai kebugaran dan taman Toga dan terapi lansia yang dilengkapi dengan batu terapi penyediaan perpustakaan mini TOLITOKUN, serta kegiatan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan (Juni - Agustus 2021). Pelaksanaan kegiatan ini dengan metode Edukasi, olah raga, terapi modalitas dan pemeriksaan kesehatan. Dari kegiatan ini didapatkan perbandingan tingkat pengetahuan sebelum dilakukan kegiatan Balai Pintar Lansia dan setelahnya. Terjadi kenaikan signifikan peningkatan pengetahuan tentang manajemen nyeri sendi dan pencegahan demensia hasil pre test peserta berpengetahuan baik sebesar 12(23%) dan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi responden berpengetahuan baik menjadi 49(94%). Pembentukan Balai Pintar Tolitokun untuk meningkatkan motivasi lansia untuk peduli terhadap kesehatannya yang biasa dikeluhkan oleh lansia yaitu linu ( keluhan nyeri pada persendiaan ) dan pikun ( dimensia).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balai pintar, TOLITOKUN, Lansia |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC952-954.6 Geriatrics |
Divisions: | Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Bachelor |
Depositing User: | Mr. . Aji |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:24 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 02:18 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9238 |
Actions (login required)
View Item |