Rendrawan, Roy
(2022)
GAMBARAN RISIKO PADA PROSES PEKERJAAN BONGKAR MUAT GYPSUM MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT. X.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Bahaya (Hazard) adalah sumber atau sebuah situasi yang membahayakan
dan memiliki potensi untuk menyebabkan kecelakaan atau penyakit pada
manusia, merusak peralatan, dan merusak lingkungan. Risiko K3 dapat
dianggap sebagai hal yang bersifat negatif (negative impact) seperti kecelakaan
kerja, kebakaran dan peledakan, hingga penyakit akibat kerja. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran risiko pada proses
pekerjaan bongkar muat gypsum menggunakan metode HIRARC di PT. X.
Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan
metode observasional dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
natural setting (kondisi alamiah), sumber data primer, diskusi dengan K3L dan
Kepala Bagian Operasional di perusahaan dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi pada saat kegiatan dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan dari hasil identifikasi bahaya diperoleh 10
aktivitas dan 16 proses kerja terdapat 21 potensi bahaya yang berbeda
diantaranya seperti tergores peralatan, paparan radiasi matahari, tertabrak
kendaraan, tersandung peralatan, excavator tergelincir, terjepit tali kapal,
terjatuh ke lautan, tertimpa rampdoor, dan lain-lain. Pada hasil penilaian risiko
menunjukkan dari 21 potensi bahaya terdapat 32 risiko rendah, 20 risiko sedang,
13 risiko tinggi maka dari itu perlu dilakukan rekomendasi pengendalian yang
dibutuhkan untuk mengurangi tingkat risiko bahaya tingkat tinggi menjadi
bahaya tingkat rendah.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada proses pekerjaan bongkar
muat gypsum memiliki banyak risiko bahaya yang dapat berdampak buruk pada
pekerja. Sehingga rekomendasi untuk perusahaan sebaiknya menerapkan
hierarki pengendalian salah satunya adalah penerapan Sistem Manajemen K3,
penerapan fit to work hingga penyediaan alat pelindung diri lengkap serta
pengawasannya.
Actions (login required)
|
View Item |