DIHARJA, FIRMANSYAH ILHAM SASMITA
(2022)
HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI PELAKSANAAN FIT TO WORK TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA OPERATOR ALAT ANGKAT ANGKUT DI PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pekerja yang memiliki risiko tinggi salah satunya adalah operator alat
angkat angkut karena pada proses kegiatan bongkar/muat operator berisiko jatuh
dari ketinggian, terjatuhnya container kedalam laut, sling crane yang putus. Risiko
dapat diminimalisir salah satunya dengan melakukan fit to work/pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan
tingkat partisipasi pelaksanaan fit to work terhadap perilaku tidak aman operator
alat angkat angkut di PT. BJTI.
Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan
rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 77 orang yang dipilih secara acak
melalui teknik cluster sampling. Pengumpulan data primer berupa perilaku tidak
aman dikumpulkan dari hasil observasi dan pengisian kuesioner oleh operator alat
angkat angkut kemudian data sekunder seperti jumlah partisipasi fit to work
didapatkan dari klinik first aid PT. BJTI.
Hasil penelitian sebanyak 69 (89,6 %) menunjukan bahwa operator
memiliki kecenderungan berperilaku tidak aman dengan kategori tinggi dengan
rincian 28 operator berpartisipasi fit to work kategori sedang dan 41 operator
kategori rendah, sedangkan 8 (10,4%) operator berperilaku tidak aman dengan
kategori sedang, berpartisipasi fit to work dengan kategori rendah. Hasil uji chisquare
menunjukan
terdapat
hubungan
yang
signifikan
antara
partisipasi
fit
to
work
dengan
perilaku
tidak
aman
dengan
signifikansi
0,045<0,05.
Oleh
karena itu disarankan bagi perusahaan untuk memberikan program
untuk meningkatkan partisipasi pelaksanaan fit to work dengan memberikan
penghargaan bagi setiap pekerja yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan fit to work.
Actions (login required)
|
View Item |