Andriyansyah, Very
(2022)
ANALISIS RISIKO BAHAYA PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT BATU BARA DI PT. DELTA ARTHA BAHARI NUSANTARA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Analisis risiko bahaya kecelakaan kerja ialah suatu aktivitas pekerjaan di suatu
perusahaan sehingga diperlunya suatu upaya untuk menganalisis bahaya dan resiko
dengan menggunakan salah satu metode yang ada yaitu HIRARC untuk
meminimalizir tingkat resiko kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
menganalisis risiko bahaya pada kegiatan bongkar muat batu bara di PT Delta Artha
Bahari Nusanatara dengan menggunakan metode HIRARC.
Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan
metode observasional dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
yaitu natural setting (kondisi alamiah), sumber data primer, diskusi dengan K3L
dan Kepala Bagian Operasional di perusahaan dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi pada saat kegiatan dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian pada saat identifikasi bahaya diperoleh 7 aktivitas
dan 22 proses kerja terdapat 11 potensi bahaya yang berbeda diantaranya terjatuh
ke laut, paparan sinar panas matahari, terpapar dan terhirup debu batu bara, terjepit
tali tambatan, tertimpa alat bongkar muat, tergores alat bongkar muat, tertabrak
kendaraan dump truck, terjepit alat bongkar muat, tertimpa alat rampdoor, tertimpa
alat sesek/bambu papan, bahan bakar mudah menyala dan mudah terbakar.
Kemudian melakukan penilaian risiko yaitu hasil menunjukkan dari 11 potensi
bahaya terdapat 5 risiko rendah, 4 risiko sedang, 1 risiko tinggo dan 1 risiko sangat
tinggi maka dari itu perlu dilakukan rekomendasi pengendalian yang dibutuhkan
untuk mengurangi tingkat risiko ke yang lebih rendah supaya meminimalisir
kecelakaan kerja untuk mengurangi tingkat resiko kecelakaan kerja.
Saran dari peneliti perusahaan harus menerapkan rekomendasi pengendalian
yaitu penambahan truk canggih pembersih area dermaga, alat pelindung diri (helm
safety, masker, rompi, katelpak, sarung tangan, kacamata hitam, dan sepatu safety),
Pendekatan Administratif (Fit to work, MSDS Pertamina dex (Hidrokarbon dan
Additive) promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)), dan Engineering
Control (Jalur pedestrian atau area pejalan kaki, melakukan pengisian bahan bakar
ditempat yang aman, persiapan dalam menghadapi bencana (Emergency response
plan)).
Actions (login required)
|
View Item |