Rehabilitasi Psikososial Berbasis Rumah Sakit sebagai Upaya Sustainable bagi ODGJ di Kabupaten Gresik

Algristian, Hafid and Bistara, Difran Nobel and Fitriyah, Fifi Khoirul and Fasya, Abdul Hakim Zakkiy and Khamida, Khamida (2023) Rehabilitasi Psikososial Berbasis Rumah Sakit sebagai Upaya Sustainable bagi ODGJ di Kabupaten Gresik. Warmadewa Minesterium Medical Journal, 2 (1). pp. 51-60. ISSN 2828-6138

	PDF Rehabilitasi Psikososial Berbasis Rumah Sakit sebagai Upaya Sustainable bagi ODGJ di Kabupaten Gresik.pdf Download (1MB)
	PDF peer review hafid algristian.pdf Download (926kB)
	PDF turnitin hafid algristian.pdf Download (5MB)

Abstract

Penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Gresik masih sebatas kuratif (obat-obatan) karena belum memiliki sarana rehabilitasi psikososial (RPS) yang memadai. RPS bertujuan mengembalikan fungsi sosial ODGJ agar lebih produktif sesuai kemampuannya. Kegiatan ini bertujuan untuk menginisiasi aktivitas RPS berbasis rumah sakit. Kerangka pemecahan masalah dilakukan melalui beberapa aktivitas, yakni melakukan penjajakan dan focused group discussion bersama rumah sakit di Gresik sebagai calon mitra, membuat panduan layanan RPS, mengadakan pelatihan dan upgrading skill kepada petugas kesehatan, melibatkan ODGJ, keluarga, dan kader kesehatan dalam layanan RPS, dan merencanakan tindak lanjut bersama puskesmas, lembaga sosial, dan pejabat setempat. Kegiatan ini berhasil menginisiasi layanan RPS berbasis rumah sakit di Kabupaten Gresik. RS Grha Husada Gresik (RSGH) sebagai mitra kegiatan. Layanan RPS ini akan dilakukan minimal dua tahun, dengan evaluasi klinis ODGJ setiap tiga bulanan. Keunggulan RSGH adalah memiliki 4 (empat) tenaga kesehatan yang tersertifikasi terapis perilaku anak berkebutuhan khusus (ABK). Modul RPS dibuat dengan memodifikasi modul terapi perilaku ABK dengan menyesuaikan kebutuhan ODGJ dewasa. Pelatihan RPS dilakukan berdasarkan modul tersebut. Sebanyak 30 peserta hadir dalam layanan RPS perdana, terdiri dari 10 pasien ODGJ, 10 orang pendamping, dan 10 orang kader kesehatan setempat. Konsistensi kedatangan ODGJ dan pendamping masih rendah, dikarenakan belum adanya kesadaran akan manfaat layanan RPS. RSGH bersama kader kesehatan berinisiatif melakukan penjemputan, namun tingkat kedatangan masih tetap berkisar 5-6 orang tiap pertemuan. Kerjasama yang baik antara rumah sakit, kader kesehatan, dan keluarga merupakan langkah awal dari layanan RPS yang sustainabel. Tantangan terutama adalah menumbuhkan kesadaran akan kebutuhan layanan RPS bagi pasien dan keluarganya.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Pemulihan, Rehabilitasi Psikososial, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Rumah Sakit
Subjects:	R Medicine > RC Internal medicine > RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems
Divisions:	Faculty of Medicine > Program Study of Medicine
Depositing User:	Mr. . Aji
Date Deposited:	26 Jul 2023 06:40
Last Modified:	26 Jul 2023 06:40
URI:	http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9635

Actions (login required)

View Item