Fasya, Abdul Hakim Zakkiy and Sahri, Moch. and Algristian, Hafid and Ridlo, Abdul Jabbar and Melinda, Ayuni and Pratama, Leo Dewa Lucky and Ailany, Erla Syah Dilla (2022) EDUKASI MANAJEMEN RISIKO DAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN ADDURIYAH PAMEKASAN. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI, 2 (1). ISSN 2964-9145
PDF
EDUKASI MANAJEMEN RISIKO DAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN ADDURIYAH PAMEKASAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF
peer review hafid algristian.pdf Download (798kB) |
|
PDF
turnitin hafid algristian.pdf Download (6MB) |
Abstract
Keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Dengan adanya pemicu dan kondisi yang memungkinkan maka keadaan darurat dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Pondok Pesantren Adduriyah Nyantren yang telah berusia puluhan tahun dapat mengalami kecelakaan atau keadaan darurat berupa kebakaran. Banyaknya santri yang tinggal dan pengurus pesantren yang berjumlah ratusan orang lebih, maka perlu adanya persiapan jika terjadi keadaan darurat kebakaran sewaktu-waktu. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah simulasi pemadaman api ringan. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan diadakan di Pondok Pesantren Adduriyah. Program akan dilaksanakan selama 3 bulan, dengan sasaran peserta adalah santri putra dan putri yang bermukim di Pondok Pesantren Adduriyah. Berdasarkan hasil asesmen dan evaluasi, diketahui bahwa listrik menjadi potensi terbesar sumber pemantik api yang dapat menyebabkan kebakaran. Upaya pencegahan terhadap kebakaran masih belum maksimal terutama pada pemasangan ranbu dan ketersediaan apar. Kesiapsiagaan saat menghadapi kebakaran sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan adanya pelatihan, adanya rute dan titik kumpul, tersedianya nomor darurat dan pintu ekternal yang dapat dibuka dari arah dalam. Oleh karena itu, sebaiknya pesantren memasang rambu K3 seperti bahaya listrik, dilarang merokok pada area yang mempunyai risiko tinggi kebakaran seperti pada dapur dan kamar. Menyediakan alat pemadam api ringan pada setiap ruangan dan melatih penggunaanya. Menjauhkan bahan yang mudah terbakar seperti kayu, karpet, dan plastik dari sumber pemantik api (listrik, permukaan panas, rokok). Memasang tanda titik kumpul dan tanda jalur evakuasi. Memberikan Pendidikan dan pelatihan kepada semua pengurus dan santri agar lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen risiko; Bahaya kebakaran; Pondok Pesantren; Adduriyah |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc. |
Depositing User: | Mr. . Aji |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 03:11 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 03:11 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9661 |
Actions (login required)
View Item |