ZURIA, JIHAN AMINATUS
(2016)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI BPS SRI ISNAWATI SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Tugas Akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, massa nifas dan KB dengan menggunakan menejemn kebidanan
Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di BPS Sri Isnawati Sidoarjo dan melalui kunjungan rumah. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”N” berlangsung ± 9 minggu dari masa kehamilan 34-35 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali,serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny.”N” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis adapun keluhan pada kunjungan kedua yaitu nyeri perut bawah namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Proses persalinan berlangsung normal di BPS Sri Isnawati dengan kala I selama 30 menit, kala II 15 menit, kala III 5 menit dan kala iv 2 jam. Pada tanggal 16 April 2016 pukul 10.45 WIB telah lahir bayi berjenis kelamin perempuan, langsung menangis, tonus otot baik, warna kulit merah, berat badan 2800 gr dan panjang badan 50 cm. Pada asuhan kebidanan masa nifas ibu mengeluh kaki bengkak dan sakit kepala. Kedua hal tersebut perlu diwaspadai adanya tanda-tanda bahaya masa nifas. Setelah penulis memberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat cukup keluhan tersebut mulai hilang.. Kunjungan keluarga berencana dilakukan 2 kali, pada kunjungan pertama ibu telah memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan setelah diberikan konseling mengenai kelebihan, keterbatasan serta efek samping metode KB. Selanjutnya pemberian KB suntik 3 bulan pada Ny.”N” dilakukan pada kunjungan kedua.
Pada Ny.”N” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun pada TM II ibu mengalami anemia ringan. Seluruh proses persalinan berlangsung normal dan lancar < 8 jam tanpa ada penyulit atau komplikasi dan penatalaksanaan telah dilakukan sesuai APN 58. Selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus tidak ditemukan adanya masalah maupun kesenjangan antara teori dan fakta. Walaupun masa nifas terdapat keluhan kaki bengkak dan sakit kepala penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.”N” berlangsung fisiologis dan tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada 42 hari postpartum
Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. “N” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuahan sesuai standar pelayanan kebidanan.
Actions (login required)
|
View Item |