HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA SUKOREJO KABUPATEN SIDOARJO

MAULIDA, FARHANA (2024) HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA SUKOREJO KABUPATEN SIDOARJO. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-GZ-240028_ABSTRAK.pdf
Download (8kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38315.html

Abstract

Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD (sangat pendek / severely stunted). Penyakit infeksi dan Sanitasi Lingkungan merupakan faktor langsung dan tidak langsung yang dapat menyebabkan stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukorejo Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan menggunakan teknik purporsive sampling dengan jumlah sampel responden sebanyak 65 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji statistik kolerasi Rank Spearman. Analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting (p value = 0.031). Terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting (p value = 0.02). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubunan antara riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukorejo Kabupaten Sidoarjo.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: