HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN SELAMA KONTAK DENGAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP TERATAI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

FAUZIAH, ISMI (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN SELAMA KONTAK DENGAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP TERATAI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-240114_abstract.pdf
Download (861kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38666.html

Abstract

Mencuci tangan yang tidak benar dapat berisiko terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Penularan infeksi ini salah satunya dapat terjadi melalui kontak pasien ke pengunjung rumah sakit, maupun dari keluarga yang merawat kepada pasien yang tidak mematuhi perilaku pencegahan infeksi salah satunya yaitu tidak melakukan cuci tangan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan keluarga pasien terhadap perilaku cuci tangan selama kontak dengan pasien di ruang rawat inap teratai RSI Surabaya Jemursari. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi keluarga pasien di rawat inap ruang teratai rumah sakit islam surabaya jemursari sebesar 76 responden dan jumlah sample sebesar 64 responden. Analisa data dengan uji statistik Mann Whitney dengan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu pengetahuan dan variable dependent yaitu perilaku cuci tangan. Hasil penelitian menunjukkan dari 64 responden sebagian besar (65%) mempunyai tingkat pengetahuan baik sejumlah 48 responden dan sebagian kecil lainnya melakukan cuci tangan dengan benar sebanyak (25%) sejumlah 16 orang. Hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan hasil p-value 0.000 lebih kecil dari 0.05, maka dapat diketahui ada pengaruh hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga pasien terhadap perilaku cuci tangan selama kontak dengan pasien di ruang rawat inap RSI Jemursari Surabaya. Keluarga pasien di ruang rawat inap teratai RSI Jemursari Surabaya memiliki pengetahuan baik dan perilaku cuci tangan kurang baik sehingga diperlukan edukasi sosialisasi cuci tangan kepada keluarga pasien yang ada di rumah sakit untuk dilakukan edukasi seminggu sekali. Diharapakan setelah dilakukan edukasi lebih sering oleh pihak tim rumah sakit, keluarga pasien dapat melakukan mencuci tangan dengan tepat dan benar untuk memutus rantai infeksi silang yang dapat mengurangi kejadian infeksi nosokomial dan infeksi lainnya.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: