LISNAWATI, DIANA ARUM
(2018)
PENGGUNAAN BARIUM SULFAT (BaSO4) PADA PEMERIKSAAN KADAR KREATININ SERUM IKTERIK RINGAN DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Serum ikterik ringan mengandung kadar bilirubin yang melebihi kadar normal sehingga serum menjadi berwarna kuning. Warna pada bilirubin dapat memberikan negative interference dan membuat hasil pemeriksaan kreatinin menjadi rendah palsu. Metode penanganan yang tepat diperlukan untuk mengatasi interferensi, dan BaSO4 dipilih sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pemeriksaan kreatinin serum ikterik ringan dengan penambahan dan tanpa penambahan BaSO4.
Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan menggunakan prinsip adsorbsi.
Sejumlah 8 sampel dengan kadar bilirubin 4,0-6,0 mg/dL dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Islam Jemursari
Surabaya. Kadar kreatinin pada sampel diperiksa menggunakan metode Jaffe dengan alat
auto-analyzer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar kreatinin serum sampel tanpa perlakuan yaitu 0,74±0,36 mg/dL, nilai ini lebih rendah dibandingkan dengan rerata kadar kreatinin serum sampel yang diberi perlakuan yaitu 0,93±0,42 mg/dL. Hasil analisis melalui uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kreatinin serum ikterik ringan tanpa penambahan BaSO4 dan penambahan BaSO4.
Actions (login required)
|
View Item |