AINIYAH, SITI DZURROTUL
(2018)
KORELASI ANTARA KADAR BESI (Fe) PADA AIR TAMBAK TERHADAP KADAR BESI (Fe) PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DAN IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) DI JABON SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kecamatan Jabon adalah salah satu lokasi yang terkena dampak lumpur Lapindo yang dapat mempengaruhi kualitas air sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu indikator pencemaran air yaitu adanya logam berat Fe yang melebihi standar 0,3 mg/L. Ketika Fe terakumulasi dalam tubuh dapat membuat iritasi pada kulit dan mata, gejala pernapasan, dan bisa menyebabkan kanker dalam jangka panjang.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar Fe air tambak dengan ikan Nila dan Ikan Bandeng. Penelitian ini menggunakan 10 sampel air tambak, ikan Nila, dan ikan Bandeng yang diambil dari satu lokasi di kawasan tambak Kecamatan Jabon. Analisa kadar Fe dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Fe air tambak di Kecamatan Jabon berada di bawah standar dengan rata-rata 0,015±0,445 mg/L. Sementara kadar Fe pada ikan Nila dan Ikan Bandeng memiliki rata-rata
4,783±0,444 mg/kg dan 6,6589±2,845 mg/kg melebihi standar (>0,5 mg/kg), sehingga dapat diindikasikan daging ikan Nila dan ikan Bandeng terkontaminasi oleh Fe.
Oleh karena itu, hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar Fe pada tambak ikan Nila dan ikan bandeng.
Actions (login required)
|
View Item |