KURNIAWATI, KURNIAWATI
(2018)
HUBUNGAN MEDIA PUZZLE GEOMETRI TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BENTUK DI KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN PADA PPT TUNAS ANGGREK KARANGPILANG SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif merupakan aspek yang saling berkaitan satu sama lainnya karena tidak ada perkembangan kognitif yang baik jika tidak diberi stimulus yang baik. Selama pengamatan ditemukan beberapa masalah dalam mengenal bentuk misalnya anak tidak bisa menyebutkan nama bentuk geometri, anak tidak bisa memberikan contoh nama benda yang mempunyai bentuk dasar geometri, anak malas belajar karena medianya kurang menarik tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan anak mengenal bentuk di kelompok usia 3-4 tahun dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan media puzzle geometri terhadap kemampuan anak mengenal bentuk.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest-post test subyek penelitian ini berjumlah 13 anak dengan penilaian kognitif, psikomotorik, afektif teknik analisis data dalam penelitian ini berupa kuantitatif metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi analisis data menggunakan analisis statistik parametik yaitu post test pearson corelation
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif media puzzle geometri terhadap kemampuan anak mengenal bentuk usia 3-4 tahun hal ini ditujukkan dengan perbandingan peningkatan hasil pretest dan post test diketahui bahwa dalam tahapan awal sebelum diberikan treatmen (perlakuan) hasil post test lebih tinggi dari hasil pretest hasil tersebut terlihat adanya perubahan presentase de ngan nilai pretest 33,3 nilai post test 77 dan perhitungan menggunakan uji T dengan ᶐ=0,05 diperoleh bahwa T hitung lebih besar dari T tabel yaitu (14,00>2,001)
Kesimpulan penelitian ini bahwa adanya hubungan media puzzle geometri terhadap kemampuan anak mengenal bentuk dikelompok usia 3-4 tahun disarankan guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik, sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar dengan merangsang kekreatifan peserta didik menggunakan media puzzle.
Actions (login required)
|
View Item |