MASRURI, MUKHAMMAD
(2019)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD KYAI HASYIM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menguji ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Kyai Hasyim Surabaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dengan menggunakan desain One Group Pretest- Posttest. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kyai Hasyim Surabaya.
Penelitian ini dilaksanaka ndi SD Kyai Hasyim Surabaya pada tanggal 22
Oktober 2018. Teknk pengumpulan data adalah menggunakan observasi, angket dan tes yag berupa pretest dan posttest. Validasi pada penelitian ini adalah menggunakan validator pakar. Analisis data yang digunakan adalah uji statistic non parametric dengan uji wilcoxon matched pair . karena data penelitian tidak berdistribusi normal dan tidak homogen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD KyaiHsyim Surabaya setelah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Peningkatan tersebut disebabkan karena penyajian dalam materi rantai makanan menarik. Jumlah skor dari posttest yakni
3478 dengan rata-rata 86,95, sehingga presentase rata-rata tersebut masuk kedalam kategori sangatbaik. pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas V SD KYai Hasyim Surabaya yakni terdapat perubahan kenaikan skor sebanyak 780 poin sedangkan presentase rata-rata naik sebanyak 19,50. Artinya model pembelajaran inkuiri dapat mengurangi kecemasan pada dirisiswa dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa tersebut mengalami peningkatan pada hasil Posttest. Mean Rank atau rata-rata dalam peningkatan tersebut adalah sebesar 20,50, sedangkan jumah pada rangking posotif atau Sum Ranks sebesar 820.00. Ties adalah kesamaan pada nilai pretest dan postest, dalam nilai prestest dan posttest tidak terdapat nilai yang sama. Apabila nilai Asymp.Sig. <0.05 maka hipotesis 1 (H1) diterima dan jika nilai Asymp.Sig > 0,05 maka hipotesis 0 (H0) ditolak. Berdasarkan output “Test statistic” dapat diketahui bahwa Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H1) diterima. Artinya terdapat perbedaan antara nilai hasil pretest dan posttest dan terdapat adanya pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar siswa.
Actions (login required)
|
View Item |