SAGITA, SINTYA DWI
(2019)
PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENINGKATKAN PERILAKU ASSERTIVE PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pasien yang mengalami masalah keperawatan Perilaku kekerasan biasanya
dapat melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan merusak lingkungan.
Respons tersebut biasanya muncul akibat adanya stresor. Tujuan dari studi kasus
ini untuk menerapkan Assertiveness Training terhadap kemampuan meningkatkan
perilaku assertive pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan resiko
perilaku kekerasan di ruang kenari rumah sakit jiwa menur surabaya.
Desain penelitian ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasikan masalah
asuhan keperawatan pada klien perilaku kekerasan dengan diagnosa medis
skizofrenia di rumah sakit jiwa menur Surabaya. menfokuskan intervensi pada
penerapan Assertive Training. Menganalisis data dengan cara pengumpulan data
terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumen hasil kemudian di tulis dalam
bentuk transkip. Subyek penelitian yaitu 1 klien dengan diagnosa keperawatan
risiko perilaku kekerasan. Klien di berikan perawatan oleh peniliti selama 4
minggu.
Hasil penelitian sebelum kegiatan rutin harian klien cenderung berdiam
diri, tidak berkumpul atau berbincang dengan temannya, tidak mau minum obat,
mata tajam, nada bicara yang keras. Setelah dilakukan Assertive Training selama
7 hari berupa klien mampu berperilaku Assertive kurangnya nada bicara yang
keras, adanya kontak mata, dan ikut berkumpul dengan teman - temannya.
Simpulan dari studi kasus ini bahwa penerapan Assertive training mampu
untuk melatih seseorang mencapai perilaku asertif yaitu klien dapat
mengungkapkan perasaannya, kebutuhannya, dapat berkata “Tidak” untuk hal
yang tidak rasional. Assertive Training merupakan komponen dari terapi perilaku
dan suatu proses dimana individu belajar mengkomunikasikan kebutuhan,
menolak permintaan dan mengekspresikan perasaan positif dan negative secara
terbuka, jujur, langsung, dan sesuai dengan pemahaman. Perawat perlu
memberikan Assertive Training pada pasien perilaku kekerasan agar klien mampu
melakukan perilaku asertif.
Actions (login required)
|
View Item |