PERBANDINGAN METODE APUNG DAN SEDIMENTASI DALAM IDENTIFIKASI FASCIOLA HEPATICA PADA HATI SAPI

MUNAWAROH, ALISA QUDROTUN (2021) PERBANDINGAN METODE APUNG DAN SEDIMENTASI DALAM IDENTIFIKASI FASCIOLA HEPATICA PADA HATI SAPI. Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.

[img]
Preview
PDF
SR-NK-210026_abstract.pdf

Download (341kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-30353.html

Abstract

Parasit trematoda Fasciola hepatica (Cacing hati) adalah agen penyebab penyakit global. Fasciolosis (infeksi Cacing hati) merupakan salah satu penyakit parasit penting pada ternak di Indonesia yang disebabkan oleh Fasciola sp. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 513 miliar rupiah/tahun, akibat pertambahan berat badan yang rendah, hati yang tidak layak konsumsi dan gangguan reproduksi. Gangguan penyakit pada ternak merupakan salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan peternakan. Peningkatan produksi dan reproduksi akan optimal jika diimbangi dengan pemberian pakan yang cukup dan pengendalian penyakit yang efektif. Di antara sekian banyak penyakit hewan di Indonesia, penyakit parasit masih kurang mendapat perhatian dari para peternak. Penyakit parasit biasanya tidak mengakibatkan kematian ternak, tetapi dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar berupa penurunan berat badan dan produktivitas ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan metode apung dan sedimentasi dalam identifikasi F. hepatica pada hati Sapi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dalam bentuk Non- Randomized Post-test Control Group Design menggunakan deskriptif kuantitatif. Kami memeriksa sampel hati Sapi untuk melihat secara mikroskopis keberadaan Cacing dan telur Cacing F. hepatica. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 sampel hati Sapi yang diambil dari Rumah Potong Hewan (RPH) X Surabaya. Hasil analisis statistik Independent t test adalah tidak ada perbedaan antara pemeriksaan F. hepatica dengan metode apung dan sedimentasi dalam identifikasi telur Cacing F. hepatica pada hati Sapi dengan Nilai p-Value lebih dari 0,325 p > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada perbandingan antara metode apung dan sedimentasi dalam identifikasi F. hepatica pada hati Sapi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPertiwi K., MaharaniNIDN0725088709maharani@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Fasciola hepatica, Metode Apung, Metode Sedimentasi, Hati Sapi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mrs. . Aidah
Date Deposited: 19 Jan 2022 06:03
Last Modified: 19 Jan 2022 06:03
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/7132

Actions (login required)

View Item View Item